Advertorial
Intisari-Online.com – Tanaman yang tidak rewel dengan media tanamnya. Itulah beluntas, yang punya nama Latin Pluchea indica L.
Tanaman yang sering dipandang sebelah mata ini bisa tumbuh di tanah terbuka dan jelek sekalipun.
Tanaman ini bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara dan China Selatan.
Di Indonesia, tanaman ini tumbuh di ketinggian 800 meter dari permukanan laut (dpl).
Cara menanam tanaman ini cukup mudah, yaitu diperbanyak dengan menggunakan stek dan biji.
Baca juga:Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan
Baca juga:BERITA POPULER SAINS 2017: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Harganya Selangit
Karena mudah tumbuh, pada masa lalu, tanaman ini sering dijadikan sebagai pagar hidup di rumah-rumah penduduk.
Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir.
Meskipun demikian, tanama ini memiliki khasiat untuk kesehatan dan bahkan kecantikan.
Baik daun dan akar beluntas memiliki manfaat untuk meningkatkan nafsu makan (stomakik), membantu pencernaan, peluruh keringat (diaforentik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar.
Hal ini karena beluntas mengandung asam amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan C.
Daun beluntas bisa dikonsumsi langsung atau dengan mengonsumsi air rebusan daun atau akar tersebut.
Nah, ini adalah beberapa manfaat beluntas yang bisa ambil:
1.Menghilangkan bau badan
Manfaat beluntas sebagai diaforentik bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan yang tidak sedap.
Hal ini karena beluntas mengandung antibakteri dan antioksidan yang melurukan racun penyebab bau badan.
Penggunaanya cukup dengan merebus segenggam daun beluntas dengan dua gelas air hingga air berubah menjadi kekuningan.
Anda bisa meminumnya setelah air menjadi dingin pada pagi dan sore hari.
Baca juga:Soal Urusan Menyelesaikan Masalah Kompleks, Ternyata Tanaman Lebih Jago dari Manusia
2. Menjernihkan mata
Anda yang bekerja di depan komputer bisa pula memanfaatkan rebusan air daun beluntas untuk menjernihkan kembali mata anda.
Hal ini karena beluntas mengandung vitamin A yang baik untuk mata.
3. Mencegah pengeroposan tulang dan gigi berlubang
Kandungan kalsium dan fosfor pada beluntas sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Mengonsumsi air rebusan beluntas atau rebusan daunnya bisa membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang dan masalah gigi berlubang.
Ini karena daun beluntas mengandung kalsium 7 kali lebih banyak.
4. Menambah nafsu makan anak
Masalah anak tidak nafsu makan sering dialami para ibu. Pada masa lalu, para ibu cukup memberi air rebusan daun beluntas pada anak mereka.
Tumbukan daun beluntas juga bisa ditambahkan pada nasi tim anak bila mereka mengalami masalah pencernaan.
5. Mengatasi pegal linu dan rematik
Daun beluntas mengandung vitamin C yang diperlukan untuk daya tahan tubuh. Menambahkan sesendok makan madu ke dalam air rebusan daun beluntas dipercaya bisa mengembalikan stamina, serta menghilangkan pegal linu dan rematik.
Sebenarnya masih banyak lagi kegunaan daun beluntas lainnya, seperti mengatasi masalah keputihan dan nyeri haid pada wanita.
Air rebusannya yang berwarna kuning juga dipercaya bisa membantu memperlancar ASI pada ibu yang baru melahirkan.
Di negara tetangga, seperti Thailand, beluntas juga dijadikan semacam minuman teh untuk kesehatan.
Ini karena beluntas mengandung nutrisi dan bahan bioaktif bagi kesehatan.
Meskipun demikian, mengonsumsi daun beluntas sebagai bumbu masakan atau teh, bisa tidak baik bagi beberapa orang yang punya masalah diuretik karena akan membuatnya sering buang air seni.