Advertorial

Gara-gara Memasang Lampu Natal, Wanita Ini Terima Tagihan Listrik Sebesar 3.848 Triliun Rupiah

Tatik Ariyani

Editor

Mary Horomanski mendapatkan tagihan listrik yang jumlahnya sangat besar. Ternyata ada kesalahan dari perusahaan listrik.
Mary Horomanski mendapatkan tagihan listrik yang jumlahnya sangat besar. Ternyata ada kesalahan dari perusahaan listrik.

Intisari-Online.com - Semua orang akan terkejut bila tiba-tiba mendapatkan tagihan listrik dengan jumlah yang sangat besar.

Dilansir dari huffingtonpost.com, Mary Horomanski wanita Pennsylvania, penghuni perumahan Erie, tiba-tiba dikagetkan dengan tagihan listrik rumahnya sebesar $ 284 Miliar (sekitar 3800 Triliun rupiah).

Tidak ada yang salah pada Mary Horomanski karena tagihan yang kecil pada tagihan listriknya awal bulan ini.

Ketika penghuni perumahan Erie tersebutmemeriksa jumlah hutangnya pada perusahaan listrik secara online, dia disambut dengan tagihan dengan jumlah tersebut.

BACA JUGA:Kisah Kerajaan Mataram: Kalau Bapak dan Anak Jatuh Cinta Pada Wanita yang Sama

Wanita berusia 58 tahun itu berkata, matanya seperti akan keluar ketika melihat tagihan itu.

Dia mengatakan, orang-orang hanya memasang lampu natal, dan apakah mereka meletakkan pada tempat yang salah?

Kabar baiknya, dia memiliki waktu setahun penuh untuk membayar lunas 3800 Triliun rupiah itu.

Menurut The Associated Press, jumlah cicilan minimun yang dia bayar adalah $ 28,156 (sekitar 381,5 juta rupiah).

BACA JUGA:Kisah Burung Pipit yang Terus Membawa Batu Kesedihannya ke Mana pun Dia Pergi

Untuk beberapa alasan, Horomanski menduga mungkin ada kesalahan penagihan.

Hal itu kemudiandikonfirmasi saat anaknya memanggil perusahaan listrik Penelec.

Ternyata, dia hanya berutang $ 284.46 (sekitar 3,8 juta rupiah) yang dinilai masih tinggi, tapi jauh lebih terjangkau.

Mark Durbin, juru bicara perusahaan induk Penelec First Energymengatakan bahwa belum pernah ada tagihan miliaran dolar.

BACA JUGA:Satudarah, Geng Motor Asal Indonesia yang Ditakuti di Tanah Eropa

Dia juga mengatakan kepada Erie Times-News bahwa perusahaan tersebut menghargai kesediaan Horomanski untuk menghubungi perusahaan mengenai kesalahan tersebut.

Tagihan bernilai miliaran dolar itu menginspirasi Horomanski untuk menambahkan jenis barang ke daftar natalnya.

Dia berkata kepada anaknya bahwa dia menginginkan monitor jantung.

Ketidaksengajaan tagihan yang sangat tinggi adalah bagian yang mengejutkan pada kehidupan modern.

BACA JUGA:Sering Berkata Kasar saat Nagih Utang, Wanita Ini Tewas di Tangan Nasabah dan Sopirnya Sendiri

Kesalahan-kesalahan serupa juga pernah terjadi.

Pada bulan Agustus 2012, seorang wanita Inggris yang berlibur di South Wales membeli ponsel murah karena ponsel miliknya tidak dapat menangkap sinyal lokal.

Karena kesalahan teknis, dia akhirnya dikejutkan dengan tagihan lebih dari $ 42.000 (sekitar 569 juta rupiah).

Pada bulan Juli 2012, sebuah kesalahan bank membuat seorang pria di Nashville, Tennessee, dikenai biaya $ 84.522,54 (sekitar 1 miliar rupiah) untuk tangki bensin seharga $ 30 (sekitar 406 ribu rupiah), tapi untunglah dia masih menyimpan tanda terima.

BACA JUGA:Tahun Depan, 5 Peritel Ini akan Menambah Panjang Daftar ‘Korban’ Kiamat Ritel

Artikel Terkait