(Foto) 'Monster Ayam Tanpa Kepala' Tertangkap Kamera Penjelajah, Menambah Daftar Hewan Aneh dari Laut Dalam

Intisari-Online.com - Tak akan habis laut untuk dijelajah selalu ada yang baru dan membuat manusia takjub.

Seperti dilansir dari iflscience.com, spesies aneh penghuni laut dalam tertangkap kamera.

Kebanyakan ilmuwan menyebut bentuk kehidupan aneh ini "Enypniastes eximia", sementara yang lain menyebutnya "si pemimpi" atau "penari Spanyol".

Namun sebutan yang paling menyerupai diutarakan pilot kendaraan remotely-operated vehicle (ROV) yakni "monster ayam tanpa kepala".

BACA JUGA:(Video) Demi Berburu Seekor Burung, Ular Ini Rela Bergelantungan di Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Teripang laut ini terlihat saat eksplorasi teluk meksiko baru-baru ini, sama seperti spesies teripang lainnya di seluruh dunia, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut.

Mereka juga kadang berenang-renang tidak jauh terutama jika ada predator potensial yang bersembunyi di dekatnya.

Mereka biasanya akan mengeluarkan kotoran dengan cepat untuk mengurangi berat badan mereka sebanyak mungkin.

Tim yang bekerja dalam penyelaman ini tidak begitu yakin darimana nama "monster ayam tanpa kepala" berasal.

BACA JUGA:Harta 40 Miliarder Indonesia Rp1.623 Triliun, 600 Ribu Kali Lipat kekayaan Orang Biasa

Mungkin karena penampilan teripang ini seperti unggas terutama ayam dan pengembaraannya tanpa tujuan.

Teripang memang mtidak memiliki otak sejati atau organ sensorik yang berbeda, mereka hanya memiliki ujung saraf pada kulit yang merespons sentuhan dan cahaya.

Eksplorasi baru-baru ini akan memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang habitat laut ini.

Teluk Meksiko sendiri adalah rumah bagi banyak spesies laut yang rentan, termasuk karang laut dan spons yang, serta geologi yang menarik seperti gunung api lumpur.

BACA JUGA:Terserang 'Meningitis Terburuk yang Pernah Ditemukan Dokter' Bayi Ini Kehilangan Kaki dan Tangannya

Daerah juga merupakan pusat aktivitas maritim, sehingga penelitian mereka bisa menggali beberapa wawasan tentang sejarah AS.

Penelitian ini juga akan digunakan untuk memandu kebijakan pemerintah, karena daerah tersebut menghadapi beberapa perubahan substansial akibat aktivitas industri.

Misi di lapang ini telah berakhir, namun tim tersebut memiliki dua kapal pesiar tambahan yang dijadwalkan untuk musim semi 2018, diharapkan juga dapat melakukan siaran langsung dari dasar laut.

Anda dapat melihat lebih banyak temuan dari studi terbaru mereka tentang video dan catatan foto NOAA dari misi tersebut.

BACA JUGA:Kejadian Aneh di kampung Presiden Putin, Turun Hujan Salju Berwarna Biru

Artikel Terkait