Intisari-Online.com - Seorang anak laki-laki, Ghalib, yang berusia lima tahun bersatu kembali dengan ibunya setelah terpisah beberapa lama.
Ia tersenyum bahagia saat dibimbing untuk menemui ibunya oleh pekerja Palang Merah Internasional.
Dilansir dari metro.co.uk, Ghalib dan ibunya dipisahkan saat terjadi konflik di Mosul, Irak Utara.
Ghalib menderita luka bakar yang parah dan luka di tangannya setelah serangan di rumahnya di Mosul Barat.
Selama ledakan itu, ia terpisah dari keluarganya dan mereka sangat ketakutan.
Ghalib menerima 10 operasi, lalu ia dirawat oleh kerabat pasien di the West Mosul General Hospital oleh the International Committee of the Red Cross (ICRC).
Ibunya berusaha mati-matian untuk menemukannya dengan cara menunjukkan foto Ghalib pada orang-orang di kamp pengungsian dan rumah sakit.
Seorang staf ICRC mengenali foto tersebut dan segera mengatur pertemuan untuk mereka berdua.
Ghalib sekarang kembali berkumpul bersama ibu dan dua saudara kandungnya.
Mimpi buruk orangtua adalah ketika tidak mengetahui anaknya dalam kondisi aman atau tidak.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR