Advertorial

Kejahatan akan Dibalas dengan Kejahatan yang Lebih Kejam, Maka Tak Ada Alasan untuk Tak Berbuat Baiklah!

Ade Sulaeman

Editor

Siklus perbuatan kita selalu memberi kembali apa yang kita berikan kepada orang lain.
Siklus perbuatan kita selalu memberi kembali apa yang kita berikan kepada orang lain.

Intisari-Online.com – Alkisah, ada seorang raja yang sangat kejam dan tidak adil, hingga rakyatnya sangat menginginkan kematiannya atau ditahannya ia di penjara.

Namun, suatu hari, sang raja mengejutkan semua rakyatnya dengan mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk membuat lembaran baru.

“Tidak akan ada lagi kekejaman, tidak akan ada lagi ketidakadilan,” janjinya.

Demikianlah, raja melaksanakan pemerintahan sesuai dengan janjinya.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Beberapa bulan setelah perubahan, salah seorang menterinya mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya kepada raja apa yang menyebabkan perubahan hatinya.

Raja pun menjawab, “Ketika saya berjalan melalui hutan, saya melihat seekor rubah dikejar oleh seekor anjing.

Si rubah melarikan diri ke dalam lubangnya, tapi ia tidak bisa menyelamatkan diri karena anjing itu telah menggigit kakinya dan melapisi kulitnya.

Kemudian saya naik ke sebuah desa dan melihat anjing yang sama di sana. Anjing itu menggonggong pada seorang pria.

(Baca juga: Kisah Nyata, Misteri Instan Karma Dalam Kehidupan)

Saat aku melihat, pria itu mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke arah anjing itu, mematahkan kakinya.

Pria itu tidak pergi jauh saat ia ditendang oleh seekor kuda. Lututnya hancur dan ia terjatuh ke tanah hingga cacat seumur hidup. Kuda itu mulai berlari tapi jatuh ke dalam lubang dan patah kakinya.”

Lanjut sang raja, “Merefleksikan semua yang telah terjadi, saya berpikir bahwa kejahatan menghasilkan kejahatan. Itu berarti jika saya melanjutkan cara jahat saya, maka saya pasti akan dibalas dengan kejahatan. Jadi, saya memutuskan untuk berubah.”

Menteri itu pergi dengan yakin, sudah waktunya untuk menggulingkan raja dan merebut tahtanya.

Sambil tenggelam dalam pikirannya, ia tidak melihat langkah-langkahnya ketika berjalan dan terjatuh, lehernya patah.

Siklus perbuatan kita selalu memberi kembali apa yang kita berikan kepada orang lain.

Jika kita berbuat baik kepada orang lain, maka kebaikan akan terjadi. Dan jika kita berbuat jahat kepada orang lain, giliran kita juga akan datang.

(Baca juga: Wanita Ini Buktikan Bahwa Cara Terbaik Membalas Keburukan adalah dengan Kebaikan)

Artikel Terkait