Advertorial

Dari Kamasutra Kita Tahu, Orang India Telah Lebih Dulu Kenal French Kiss Dibanding Orang Prancis

Moh Habib Asyhad

Editor

Intisari-Online.com – Kamasutra bukan hanya sebuah risalah komprehensif tentang seks.

Lebih dari itu, ia merupakan bagian tak ternilai dari warisan seksual India yang mengingatkan kita betapa terbuka dan jujurnya kita sejak dulu.

Dan ternyata orang India tahu tentang cara berciuman Prancis sebelum orang Prancis melakukannya.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Berikut ini beberapa rincian paling indah tentang ciuman yang dijelaskan dalam Kamasutra, seperti dilansir dari thehealthsite.

Vatsyayana mengatakan bahwa tidak ada perintah untuk melakukan tindakan seperti mencium, menggigit atau menggaruk, karena gairah seperti ini tidak direncanakan sebelumnya.

Berciuman harus dilakukan dengan cepat dan dengan banyak variasi saat bercinta agar bisa membuat api gairah semakin menyala.

Seorang pria bisa mencium wanita di dahi, rambut, pipi, dada, payudara, bibir, dan di dalam mulut.

Ia juga bisa mencium selangkangan, ketiak, dan daerah mons pubis dari alat kelamin wanita pasangannya.

Seorang wanita muda memiliki tiga jenis ciuman, yaitu ciuman terukur, ciuman berdenyut, dan ciuman menyikat gigi.

(Baca juga:Ternyata, Penulis Kamasutra Tak Pernah Berhubungan Seks Sepanjang Hidupnya, Kok Bisa Menulis Buku Sedahsyat Itu?)

Terukur adalah ia secara paksa membuat untuk mencium, tapi tidak menggerakkan mulutnya. Berdenyut adalah di mana ia tidak menggerakkan bibir atasnya.

Sementara saat ia menyapukan ujung lidahnya di bibir pasangannya, itu disebut ciuman menyikat gigi.

Seorang pria dan seorang wanita mungkin memainkan permainan ciuman, di mana kemenangan tersebut mendekati orang yang berhasil menangkap bibir bawah yang lain terlebih dahulu.

Bagi seorang pria untuk menunjukkan ketertarikan pada seorang wanita, ia bisa mencium fotonya, bayangannya di cermin atau di air.

Begitu pula seorang wanita bisa mencium lukisan pria yang dia sukai. Ini disebut ciuman yang ditransfer.

Untuk setiap tindakan, ada balasan. Jadi, untuk setiap ciuman harus ada ciuman balasan. Nah, kita sekarang tahu dari mana Newton mendapatkan inspirasinya....

Artikel Terkait