Ingin Udara di Rumah Anda Bersih? Lakukan 6 Hal Ini

Intisari-Online.com - Hidup di lingkungan perkotaan saat ini selalu beresiko terhadap polusi udara.

Polusi menyebabkan kualitas udara di sekitar tempat tinggal kita menjadi buruk.

Lama-kelamaan, hal itu tentu akan berdampak pada kesehatan.

Namun, Anda tak perlu khawatir selama masih ada cara yang bisa kita lakukan untuk memurnikan udara di sekitar kita.

BACA JUGA:Polusi Udara Semakin Berbahaya di China, Perusahaan Kanada Ini Jual Udara Bersih dan Segar dari Pegunungan

Dilansir dari food.ndtv.com, ada 6 cara alami yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kualitas udara:

1. Menambahkan ventilasi udara

Rumah berventilasi mengurangi tingkat kelembaban yang merupakan masalah utama untuk kualitas udara dalam ruangan.

Ventilasi yang dimaksud bukan jendela besar, namun ventilasi dengan filter khusus dengan lubang yang cukup kecil untuk memurnikan udara di dalam rumah.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan kipas angin yang membantu membawa polutan ke luar.

Buatlah juga satu titik untuk ventilasi dapur Anda karena memasak bisa menjadi sumber utama polusi udara dalam ruangan, terutama jika menggunakan kompor gas.

BACA JUGA:Pesawat N-219 Diresmikan, Upaya Indonesia Wujudkan Jembatan Udara pun Tak Lagi Sekadar Impian

Setelah mandi, keluarkan semua uap dan kelembaban di udara yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dengan cara menghidupkan kipas angin.

2. Lilin lebah

Lilin lilin lebah bertindak sebagai pembersih udara alami dan mengionisasi udara dan menetralkan senyawa toksik dan kontaminan lainnya.

Hindari lilin parafin yang berasal dari minyak bumi dan lepaskan benzena, toluena dan jelaga ke udara dan lilin ini lebih berbahaya.

BACA JUGA:Lidah Mertua: Namanya Bikin ‘Risih’, Padahal Manfaatnya Bisa Bikin Udara Bersih

Selain meningkatkan kualitas udara di rumah, lilin lebah bertahan menyala sehingga Anda tidak perlu sering menggantinya. Sebenarnya lilin lilin lebah murni terbakar hampir tanpa asap atau aroma.

Lilin lebah juga membantu penderita asma dan menghilangkan alergi karena debu dari udara.

3. Lampu garam

Lampu garam adalah pembersih udara alami.

Produk kristal garam cenderung mengurangi iritasi, patogen dan alergen di udara dengan menarik uap air keluar dari udara.

BACA JUGA:MiG-21 Fishbed, Malaikat Pencabut Nyawa di Udara Buatan Rusia

Lampu garam memperbaiki pemurnian udara lebih banyak saat dinyalakan, namun tetap bekerja saat dimatikan juga.

4. Arang aktif

Cara yang fantastis untuk memurnikan udara dalam ruangan adalah dengan arang aktif, juga disebut karbon aktif.

Benda ini tidak berbau, bisa menyerap dan bermanfaat untuk menghilangkan toksin dari udara.

Cara lain yang fantastis untuk memurnikan udara di rumah secara alami adalah arang bambu.

BACA JUGA:Lewat Cara Ini, Kita Bisa Kurangi Dampak Polusi Udara saat Terjebak Kemacetan Lalu Lintas

5. Tanaman rumahan

Tanaman rumahan dapat memurnikan dan meremajakan udara di dalam rumah dan tempat kerja kita, menjaga kita dari efek samping yang terkait dengan racun seperti amonia, formaldehid dan juga benzena.

Ini adalah cara terbaik untuk mengatasi dampak pencemaran udara di dalam ruangan, terutama jika Anda memiliki anggota keluarga dengan beberapa penyakit pernafasan.

Tanaman terbaik untuk menyaring racun dari udara adalah Peace Lily yang lebih menyukai sinar matahari moderat, Lady Palm atau Broadleaf Lady Palm yang mudah beradaptasi namun lebih menyukai cahaya tidak langsung dan terang.

BACA JUGA:Treepex, Pembesih Udara yang Bisa Dibawa ke Mana Saja dan Bisa Mengubah Karbon Dioksida Menjadi Oksigen

6. Minyak esensial

Dengan adanya minyak esensial seperti kayu manis, oregano, rosemary, thyme, jeruk bali lemon, cengkeh, pohon teh - virus, jamur, bakteri dan bahkan jamur pun tidak bisa bertahan.

Campuran antiseptik minyak esensial murni termasuk jarum pinus, kayu manis, thyme, eucalyptus, lemon dan grapefruit yang membantu menjaga rumah bebas dari kuman dan menjernihkan udara.

Nah, mudah kan untuk membuat udara di rumah kita menjadi kembali bersih.

Anda bisa segera mencobanya dan hidup sehat dengan udara yang sehat.

BACA JUGA:Saat Perang Vietnam, AS Bukan Cuma Kalah di Darat oleh Taktik Gerilya, Tapi Juga ‘Keok’ di Udara

Artikel Terkait