Advertorial
Intisari-Online.com -Sebuah video mengejutkan beredar di media sosial di Malaysia.
Video yang menjadi viral itu memperlihatkan penculikan seorang wanita, Sabtu (8/12) pagi, pukul 09.40 waktu setempat.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sebuah pabrik di Kampung Jawa, Klang, Selangor, Malaysia.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Dalam rekaman video terlihat seorang pria keluar dari sebuah mobil Mercedes-Benz.
Ia berdiri di bagian belakang mobil untuk mengambil sesuatu.
Kemudian terlihat seorang wanita keluar dari halaman pabrik dan menghampiri pria tersebur.
Setelah berbicara sebentar, pria itu menyuruh sang wanita menandatangani dokumen.
Nah, saat wanita itu menggoreskan tanda tangannya, tiba-tiba pria itu menariknya dan memaksanya masuk ke kursi bagian belakang mobil.
Ibu dua anak yang berusia 49 tahun itu berusaha melawan tetapi kalah kuat.
(Baca juga:‘Kiamat’ Ritel Berlanjut: Kini Giliran Raksasa Supermarket Giant Tutup 5 Cabangnya di Malaysia)
Terlihat pula ada pria kedua yang membuka pintu belakang mobil dan menarik korban masuk ke dalam mobil.
Lalu, pria yang pertama bergegas masuk ke kursi pengemudi dan melarikan mobilnya dengan kencang untuk menjauhi pabrik.
Sepertinya penculikan itu terlihat oleh dua rekan pria korban yang juga bekerja di pabrik tersebut.
Mereka terlihat berlari keluar dan mencoba menahan mobil, tetapi tidak bisa.
Video itu segera disebar ke media sosial oleh kakak dari wanita yang menjadi korban penculikan itu.
“Mendesak!! Adikku diculik pagi ini sekitar pukul 9.30 di dekat tempatnya bekerja di Kampung Jawa.”
“Orang yang menculiknya adalah orang (keturunan) India dengan mobil Mercedes Benz berplat nomor KEE 46.”
“Aku punya rekaman CCTV-nya.”
“Siapa pun yang melihat mobil atau orang itu tolong telepon nomor ini untuk informasi.”
(Baca juga:Ternyata, Sebenarnya Ada 8 Jenderal yang Akan Diculik Saat G30S/PKI)
Dilansir dari situs The Sun, Sabtu (8/11), di Facebook tertera nama orang yang dapat dihubungi adalah Sathya 012-3104116/Nantha 016-2442657/Arri 014-3242410/Ruvan 016-3489332.
Menurut Kepala Polisi Shah Alam, ACP Shafien Mamat, polisi yang mendapat laporan tersebut langsung datang dan mengadakan penyelidikan.
Dilaporkan oleh situs NST, beruntung akhirnya korban yang bernama Jothimani itu akhirnya ditemukan pada pukul 10 malam.
Ia ditemukan selamat di daerah tidak jauh dari pabrik tempatnya diculik, yang juga tempat kerjanya.
Rupanya ia adalah korban perampokan yang dilakukan oleh orang yang berpura-pura sebagai pengantar paket.
“Dia ditemukan sendirian di dekat pabrik dalam kondisi lemah. Sekarang ini sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit,” kata S. Sathya (33 tahun), abang dari Jothimani.
Ia menambahkan, adiknya mengalami beberapa luka.
Sang adik bercerita bahwa para penculik itu merampas perhiasannya.
Sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap para pelakuknya.