Intisari-Online.com - Dengan kecerdasan buatan, mesin-mesin ini dapat berkeliling mengendarai mobil sendiri, memasak, membersihkan, mencuci pakaian, bahkan menemani manusia ketika tidak ada lagi manusia di sekitarnya.
Mesin memang dapat meringankan beban pekerjaan manusia, namun dapat juga mengguncang fondasi masyarakat.
Kesadaran mesin akan dirinya, lebih jauh, bahkan nimbulkan masalah hukum dan etika.
Apakah mesin sadar menjadi "orang" di bawah hukum dan bertanggung jawab jika tindakannya menyakiti seseorang?
Baca Juga: Tanpa Sadar, Ternyata Kita Sering Menyebut Nama Dewa-Dewa Pagan Tiap Hari
Baca Juga: Pesona Matano, Danau Terdalam di Asia Tenggara
Mungkinkah mesin-mesin ini memberontak melawan manusia dan ingin menghilangkan kita sama sekali? Jika ya, mereka mewakili puncak evolusi.
Dilansir pada sciencealert.com, sebagian besar ilmuwan komputer berpikir bahwa kesadaran adalah karakteristik yang akan muncul saat teknologi berkembang.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa kesadaran melibatkan penerimaan informasi baru, menyimpan dan mengambil informasi lama dan pemrosesan kognitif dari semuanya menjadi persepsi dan tindakan.
Jika itu benar, maka mesin satu hari pasti akan memiliki kesadaran tinggi atas eksistensinya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR