Dia menyaksikan banyak kengerian yang ditujukan pada pasien, termasuk perawatan sadis dengan obat-obatan terlarang.
Pasien akan dicekok dengan obat serta diperlihatkan gambar perangsang.
Harapannya adalah pasien akan mengasosiasikan gambar-gambar itu dengan rasa sakit dan penyiksaan, dan perasaan seksual akan mereda.
Metode ini telah dilakukan beberapa dekade.
BACA JUGA: Kasihan, Bayi Ini Terlahir Benar-Benar Seperti ‘Putri Duyung’, Jenis Kelaminnya Pun Belum Diketahui
4. Visualisasi
Terapi ini dilakukan dengan menggambarkan efek dari seseorang menjadi gay.
Pada 2011, mahasiswa pascasarjana MIT Samuel Brinton mengungkapkan terapi ini dilakukan.
Seorang ayah yang tahu anaknya Sam seorang gay memasukkan anaknya ke rumah sakit.
Mereka akan disugesti oleh dokter "Saya ingin anda tahu bahwa anda gay, dan semua orang gay memiliki AIDS".
BACA JUGA: Misteri Sungai Ouse yang Berubah Warna Biru dan Hijau Akhirnya Terungkap oleh Para Ahli
"Pemerintah telah membunuh setiap orang gay lainnya. Sam adalah satu-satunya yang tersisa, dan mereka akan mendatanginya berikutnya".
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR