Advertorial
Intisari-Online.com - Di Indonesia, kita membuat rumah dari kayu, batu bata merah, dan batako.
Namun seorang petani di Jilin, China bagian utara, justru membangun sebuah rumah dari jagung.
Total 30 ribu jagung yang diperlukan untuk membuat rumah bergaya tradisional itu.
Liu Hongcai adalah petani yang mempunyai ide rumah jagung itu.
Dia memang sengaja membuat rumah jagung untuk menarik wisatawan datang berkunjung ke Desa Erhe, di provinsi Jilin.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Tidak tanggung-tanggung, Liu menghabiskan Rp 20.500.000,- untuk membeli 30.000 bonggol jagung berwarna keemasan.
Jagungnya pun tidak bisa asal-asalan.
Jagung-jagung pilihan yang bisa dipakai untuk membangun rumah itu harus besar, lurus, padat dan memiliki panjang yang seragam yaitu 20cm.
Tiap bonggol jagung disatukan dengan kawat dan dan dirangkai berdasar kerangka rumah yang sudah dibentuk.
Liu juga memastikan kawat-kawatnya tidak akan merusak bentuk bonggol jagung agar keindahannya tetap terjaga.
(BACA JUGA :Inilah Wanita Terkaya Indonesia 2017, Hartanya 11 Triliun Rupiah Dan Sangat Menggemari Buku)
Total keseluruhan bangunan rumah dan halaman sepanjang 12 meter dan lebarnya 4 meter.
Rumah itu dirancang berdasarkan rumah tradisional penduduk China bagian timur laut.
Dilansir dari dailymail.uk, Liu mengatakan bahwa ia ingin para wisatawan datang dan merasakan bagaimana orang-orang di China timur laut ini hidup sehari-hari.
Liu juga meminta bantuan dari 14 warga desa dan menghabiskan waktu setengah bulan untuk membangun rumah tersebut.
Rumah dari jagung itu selesai dibangun pada tanggal 8 November 2017.
Kini rumah itu menjadi viral di media sosial.
Rumah itu tidak dilengkapi dengan peralatan rumah tangga apapun, ruangan di dalamnya hanya kosong.
Bagian depan rumah memiliki pagar dan gapura sebagai pintu masuknya.
Di halaman depan ada sumur, roda air, dan ruang singgah kecil.
Rumah jagung yang berwarna keemasan itu tertimpa salju di musim dingin memberikan kesan pedesaan yang ramah.
Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang untuk sekedar berfoto di sana.
Dia khawatir tikus akan memakan butiran jagung di rumah itu dan akan merusak keseluruhan bangunan.
Dengan begitu, selain menarik wisatawan, Liu juga sekaligus memberi rumah bagi kucing liar di sekitarnya.
Wah, mutifungsi sekali ya rumah ini!
Anda tertarik untuk berfoto di sini? Silahkan datang berlibur ke China!
BACA JUGA :Mau Tahu Usia Tubuh Anda yang Sebenarnya? Coba Lakukan 5 Gerakan Ini