Sejak peristiwa heroik Battle of Camaron, anggota FFL tidak dipandang sebelah mata lagi oleh militer Prancis.
Mereka kemudian memiliki posisi sejajar dan fasilitas yang sama.
Dari tahun ke tahun organisasi dan ikatan batin FFL bahkan menjadi semakin mantap berkat semangat Cameron Day yang kemudian terus-menerus dipompakan kepada generasi berikutnya.
Hingga saat ini FFL telah menjadi tentara elite Prancis yang terorganisasi dengan angat profesional, well trained, dan memiliki perangkat tempur lengkap standar French Army.
Organisasi FFL terdiri atas tiga unit yang mempunyai spesialisasi khusus, yaitu kavaleri, infanteri, dan airborne/paratrooper.
Tiga unit pasukan FFL itu masih memiliki sejumlah satuan baik yang bermarkas di dalam maupun di luar Prancis.
Unit atau satuan FFL yang bermarkas di Prancis antara lain 1st Foreign Cavalry Regiment (markas: Oranye), 1st Foreign Regiment (markas: Aubagne), 4th Foreign Regiment (Castlenaudary), 1st Foreign Enginer Regiment (Laudun) dan 2nd Foreign Engineer Regiment (St Christol).
Sedangkan satuan FFL yang bermarkas di luar Prancis adalah 2nd Foreign Parachute Regiment (Calvi/Corsica), 3rd Foreign Infantry Regiment (Guiana) dan 13 th Foreign Legiun Demi-Brigade (Djibouti/Afrika).
Seperti pada masa lalu, keberadaan satuan FFL di luar negeri difungsikan untuk menjaga kepentingan politik dan ekonomi Prancis.
Satu-satuan FFL ini juga siap digerakkan ke kawasan konflik mana pun baik itu untuk misi kemanusiaan atau misi tempur.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR