Advertorial
Intisari-Online.com- Tak selamanya suami punya performa bercinta yang baik dan memuaskan Anda.
Si dia bisa saja memiliki performa yang berubah tak maksimal.
Kalau sesekali sajasihmungkin tak masalah, tetapi kalau sering dan berulang-ulang, rasanya Anda harus mengatakan sesuatu kepadanya.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Bagaimana ya caranya bilang ke suami kalau performa seksnya kurang memuaskan, tanpa harus menyinggungnya? Nah, ini kiat yang dilansir dariThe Gloss.
Hindari kalimat "kita harus bicara".
Wajar saja kok kalau Anda ingin bicara tentang performa seksnya. Hanya, jangan mulai pembicaraan dengan kalimat "kita harus bicara".
Kalimat ini terdengar seperti drama, dan kebanyakan pria malas mendengar kalimat ini.
Akan lebih baik kalau Anda memilih kata lain yang lebih baik dan terdengar seperti rayuan.
Misalnya, "Sayang, karena cuaca sangat mendukung untuk bercinta, sepertinya kita tak perlu buru-buru."
Pilih saat yang tepat.
Jangan bawa-bawa masalah ranjang sampai ke luar ranjang, apalagi meja makan.
Kalau ingin membicarakan masalah seks,pillow talksaat malam hari adalah waktu yang paling tepat.
Coba gaya dan suasana baru.
Terkadang seks yang buruk itu bukan gara-gara tekniknya saja, melainkan juga karena kebosanan.
Jika sudah mulai merasakan hal ini, maka cobalah berbagai hal baru, misalnya posisi baru, atau bahkan lokasi bercinta yang baru.
(Baca juga:Wahai Suami, Begini 3 Cara Mengejutkan Merangsang Klitoris dan Membawa Perempuan ke Orgasme)
(Baca juga:Wahai para Wanita, Inilah Cara Terbaik Merangsang G-Spot Pria)
Hargai kemajuannya.
Jangan cuma menuntut ini-itu saja kepada pasangan. Anda juga harus menghargai kemajuan si dia dalam bercinta.
Namun kalau Anda tak ingin selalu mengingatkan bahwa dia sudah jauh lebih baik, maka berikan pujian dengan beberapa kata-kata positif.
Pujian ini akan membuat suami merasa lebih dihargai dan berusaha untuk lebih memuaskan Anda.
Jadilahcheerleaderuntuknya.
Setiap orang butuh dorongan dari orang terdekat untuk bisa membantunya maju. Contoh saja paracheerleaderdi sebuah pertandingan olahraga.
Anda juga bisa melakukan hal ini untuk menyemangati suami. Misalnya ketika dia sedang beraksi, Anda bisa menyemangatinya dengan kata-kata yang cukup menggoda, tetapi penuh semangat.
Seperti, "Wohooo", "Oh My God", dan lainnya.
Bagaimana? Anda mau coba?