Sebagian Besar Perempuan Merasa Sangat Puas dengan Ukuran Penis Pasangannya
Intisari-Online.com – Banyak yang berkisah bagaimana sulitnya agar bisa membangun suasana hati untuk berhubungan seksual. Bila dipikir pria lebih mudah untuk berhubungan seksual, nyatanya itu hanya mitos. Mereka bisa saja sibuk, stres, dan kadang-kadang terlalu kewalahan. Setidaknya, adai tujuh langkah merangsang suami agar rutin berhubungan seks.
Pakar seks, Dana B. Myers, memberikan beberapa saran berikut ini untuk rayuan para istri di malam hari.
1. Cobalah untuk menjauh dari rutinitas.
Skenario terbaik adalah meninggalkan anak-anak dengan kakek-nenek mereka, lalu menikmati malam berdua di sebuah hotel. Jika hal tersebut tidak memungkinkan dilakukan, jadwalkan hari tenang, bebas dari anak-anak.
2. Rencanakan malam bersama-sama.
Makan malam bersama pasangan Biarkan pasangan tahu bahwa kita telah membuat upaya untuk itu, dan itu sama pentingnya bagi kita untuk merasa dimanja dan memberikan balasannya. Lakukan dengan memberikan pijatan, atau menyalakan lilin. Ini akan membuat kita merasa santai dan dimanjakan, sementara suami akan merasa cinta dengan cara yang baru. Dan akhirnya berdua dapat membangun hubungan bersama-sama.
Bersihkan tempat tidur dan buatlah romantis Rapikan kamar tidur dari kekacauan, karena ini menjadi pengganggu besar. Lipat cucian dan simpan. Simpan mainan anak-anak. Sembunyikan laptop dan gadget, kecuali berniat menonton sesuatu yang seksi. Singkirkan juga foto-foto keluarga yang tidak kita inginkan “mereka” melihat kita berhubungan seks.Oww…
4. Ubah kamar tidur menjadi sebuah kamar kerja.
Buatlah tempat tidur menjadi lebih romantis Kini kita dapat mengatur suasana hati dengan menarik sisi sensualnya. Buat suasana keakraban dan kehangatan dengan melembutkan cahaya. Gunakan cahaya lilin, kap lampu, atau tempat lilin dengan penutup berwarna. Gunakan wangi-wangian dengan membakar minyak atau lilin beraroma, seperti vanili, musk, cendana, atau kayu manis. Setel musik lembut dan gunakan sprei lembut.
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.