Advertorial

Ingat, Tak Hanya Daging yang Bisa Penuhi Kebutuhan Protein, Polong-polongan Juga. Ada Kelebihannya Juga!

Ade Sulaeman

Editor

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, kita dapat mengasup polong-polongan.
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, kita dapat mengasup polong-polongan.

Intisari-Online.com—Anda merasa kurang mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani?

Jangan khawatir, polong-polongan bisa menjadi jalan keluarnya.

Polong-polongan merupakan keluarga besar tanaman yang bijinya berada di dalam kelopak. Seperti buncis, kapri, kacang panjang, ercis, lentil coklat, dll.

Nah, tanaman ini mengandung banyak protein tinggi lo.

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

Sehingga mengonsumsi polong-polongan dapat dikonsumsi sebagai pengganti protein hewani.

Ketika memilih polong-polongan usahakan yang memiliki ukuran yang sama. Sehingga ketika dimasak, ia matang merata di saat yang sama.

Uniknya, jenis tanaman polong-polongan ini termasuk awet. Jika disimpan dalam suhu ruang dengan wadah tertutup rapat yang jauh dari tempat panas, terang, dan lembab, sayuran ini bisa bertahan hingga 1 tahun.

Nah, untuk memasaknya juga ada aturan mainnya. Sebelum dimasak, bersihkan polong-polongan dari butir batu atau serat yang terdapat pada kantong polong.

Polong-polongan yang sudah kering perlu direndam selama 6-8 jam agar dapat masak secara merata.

Memasaknya juga dapat dilakukan dalam berbagai variasi. Seperti menyampurkan buncis, kacang polong, atau lentil dalam sup.

(Baca juga: Balada si Air Mata: Air Mata Emosional Mengeluarkan Protein Lebih Banyak)

Atau boleh juga menambahkan kacang polong atau buncis ke dalam salad.

Apalagi di Indonesia, banyak sekali variasi makanan yang dapat dimasak bersama polong-polongan.

Artikel Terkait