Orangtua, Begini Caranya Mengurangi Trauma Suntikan Vaksin Pada Anak Kita

Intisari-Online.com—Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun kadang masih takut pada jarum suntik.

Masalahnya, anak-anak diwajibkan untuk menerima vaksin, beberapa di antaranya harus disuntikkan.

Nah, untuk para orangtua, berikut beberapa kita untuk membantu meredakan rasa takut dan ketidaknyamanan pada anak dilansir dari Mayo Clinic Family Health Book Panduan Kesehatan Keluarga:

(Baca juga: Sekesal Apapun, Jangan Pernah Hukum Anak dengan Cara Ini Jika Tak Ingin Membuatnya Trauma)

1. Bersikaplah jujur. Anak yang sudah tahu bahwa mereka akan disuntik akan bersikap lebih baik daripada anak yang tidak diberi tahu sebelumnya.

2. Pada hari yang ditentukan untuk suntik vaksin, katakan pada anak bahwa ia hanya akan merasa seperti ditusuk sedikit, seperti digigit semut misalnya. Pastikan ia meyakini bahwa sakitnya juga hanya beberapa detik.

3. Pegang anak dan ajak dia berbicara selama disuntik.

4. Alihkan perhatiannya pada hal lain selama proses vaksinasi berlangsung.

5. Setelah vaksinasi selesai, berikan dia pujian: “hebat anak mama”, “hebat anak papa”.

Beberapa jenis vaksin dapat menimbulkan efek samping ringan sementara, seperti demam ringan atau nyeri pada bagian yang disuntik.

Untuk meminimalisasi efek tersebut, boleh dikonsumsi obat yang dianjurkan dokter.

Jika bekas suntikan agak membengkak dan kemerahan, silakan kompres dengan air dingin atau es.

(Baca juga: Setelah Diserang Simpanse Lima Tahun Lalu, Oberle Membuka Pusat Perawatan Trauma untuk Membantu Orang Lain)

Artikel Terkait