Apabila telur akan menetas menjadi anak ayam jantan, cincin akan berayun ke satu jurusan.
(Baca juga: Faktanya Jenis Kelamin Bayi Hanya Soal Pemenang dari Persaingan Antara Dua Jenis Sperma Ini)
Sebaliknya bila akan menjadi anak ayam betina gerakan cincin akan memutar.
Gerakan itu awalnya tidak terasa, tapi semakin lama semakin nyata.
Namun, bila cincin cuek, itu pertanda telur tidak terbuahi, kopyor, atau malah sudah busuk.
Anehnya, tidak akan ada gerakan yang muncul bila ujung benang diikatkan pada benda pengganti jari kita, pensil misalnya.
Percaya atau tidak, menurut seorang peternak burung, tingkat keberhasilan cara ini cukup tinggi.
Malah, bukan hanya berlaku untuk telur" unggas, cara ini juga bisa digunakan pada ternak yang bunting.
(Baca juga: Searyl Atli, Bayi Pertama di Dunia dengan Jenis Kelamin “Tidak Ditentukan” pada Kartu Identitasnya)
Lucunya, di kampung-kampung pedalaman masih ada masyarakat yang menggunakan cara sederhana itu untuk mengetahui jenis kelamin jabang bayi dalam perut ibunya.
Wah, ini sin namanya "USG" tradisional. (Ir. sudjono AT, di Jakarta)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR