Advertorial
Intisari-Online.com - Umumnya perempuan sering mengeluhkan perutnya yang terus membuncit padahal sedang tidak hamil.
Hal ini tentu saja dapat mengurangi rasa percaya diri saat pergi atau mengenakan baju tertentu.
Padahal sudah melakukan berbagai cara agar perut bisa kembali rata, namun hasilnya tetap nihil.
Ternyata, perut yang membuncit bisa disebabkan karena adanya gangguan pencernaan, loh!
Dilansir dari mirror.co.uk, ini penyebab perut membesar padahal sedang tidak hamil.
(Baca juga: Ini Bukan Perut yang Membuncit tapi Tas Pinggang Banyak Manfaat, Pesan yang Ingin Disampaikan pun Dalam)
1. Adanya Irritable bowel syndrome
IBS atau irritable bowel syndrome adalah kelainan fungsional dimana cara kerja usus menjadi abnormal.
Salah stau efek dari gejala IBS ini adalah kembung yang bisa mengganggu aktivitas kita.
Kembung bisa menimbulkan efek dimana perut kita bisa semakin membuncit.
Menurut Oeter Whorwell, Profesor Kedokteran dan Gastroenterologi di University of Manchester, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan gejala IBS ini.
Namun, hal ini bisa dilakukan dengan mengubah pola makan.
(Baca juga: Banyak Minum Jus Buah Bikin Perut Buncit Lho, Ini 5 Kebiasaan Sepele Pemicu Perut Buncit)
Sebaiknya menghindari roti gandum, biskuit dan sereal.
Kemudian, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik seperti yogurt.
Kandungan probiotik ini akan membantu IBS ini.
2. Perut kembung
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab perut menjadi buncit adalah perut kembung.
Hal ini bisa diminimalisir dengan mengurangi makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, apel dan makanan yang mengandung sorbitol pengganti gula.
Makanan tersebut sangat lambat untuk dicerna oleh tubuh dan bisa melepaskan sejumlah gas belerang saat melewati usus.
(Baca juga: Daging Domba, 1 dari 9 Makanan yang Ampuh Hilangkan Perut Buncit)
Selain itu, ubahlah kebisaan untuk mengunyah makanan lebih lembut.
Sebab, makanan yang masih kasar ketika masuk ke dalam usus akan menghasilkan gas dan membuat perut kita membesar.
3. Menderita penyakit seliaka
Penyakit seliaka merupakan gangguan kekebalan tubuh kronis yang dipicu oleh gluten.
Penyakit ini bisa merusak haringan usus kecil yang menghalangi kemampuan usus untuk menyerap nutrisi.
Salah satu gejala penyakit seliaka ini adalah perut menjadi kembung dan membesar.
4. Fluktuasi hormonal
Salah satu perut membasar salah satunya yakni karena pramenstruasi atau tahap awal kehamilan.
Selama kehamilan dan sesaat sebelum menstruasi kadar hormone progesterone akan meningkat dan memperlambat gerakan usus.
Hal ini pun membyat makanan yang melintas menjadi lebih lambat dan menyebabkan kembung pada perut.
Agar gejala kembung mereda, sebaiknya berjalan selama 30 menit per hari.
Selain itu, minumlah banyak cairan dan lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran dan biji-bijan untuk menghindari sembelit.
(Laili Ira Maslakhah)
Artikel ini sudah tayang di nova.id dengan judul “Tidak Hamil tapi Perut Membesar? Ternyata Ini Penyebabnya!”