Advertorial

Voctail, Gelas yang Diklaim Bisa Ubah Air Biasa Jadi Minuman Apapun yang Kita Inginkan

Ade Sulaeman

Editor

Ada gelas berteknologi unik. Gelas ini diklaim bisa mengubah air putih menjadi minuman seperti wine atau yang lainnya. Gelas yang terhubung dengan smartphone ini diberi nama Vocktail.
Ada gelas berteknologi unik. Gelas ini diklaim bisa mengubah air putih menjadi minuman seperti wine atau yang lainnya. Gelas yang terhubung dengan smartphone ini diberi nama Vocktail.

Intisari-Online.com – Bingung mendapatkan minuman yang pas dengan selera Anda?

Cobalah gunakan gelas Vocktil. Dengan gelas ini, Anda bisa mendapatkan minuman yang diinginkan.

Vocktail adalah sebuah gelas cocktail dengan teknologi tinggi yang mempunyai tiga lapisan simulasi panca indra untuk menipu rasa.

(Baca juga: Satwa di Taman Safari Diberi Minuman Beralkohol oleh Pengunjung: Adakah Hewan yang Suka Alkohol?)

Dengan simulasi itu, indra perasa anda akan berpikir bahwa air putih biasa menjadi berasa minuman yang anda inginkan.

Vocktail singkatan dari ‘virtual cocktail’. Gelas ini secara tehnikal membuat anda mengubah air putih menjadi wine atau minuman yang diinginkan.

Gelas cocktail terhubung dengan smartphone.
Gelas ajaib ini mengubah rasa melalui simulasi banyak indra perasa, utamanya menipu mata, hidung, dan alat pengecap atau lidah.

Itu sebabnya, anda jadi merasakan minuman yang benar-benar berbeda.

Gelas revolusioner ini dilengkapi pula dengan sinar LED yang membuat perubahan warna minuman.

Irisan ektroda pada tepian gelas yang mensimulasi lidah sehingga lidah merasakan cairan seperti rasa asin, manis atau asam.

Gelas ini juga dilengkapi dengan tiga pompa mikro dilengkapi dengan isi perasa.

Pompa itu akan aktif ketika seseorang menyesap minuman di gelas, lalu menipu hidung mencium beberapa jenis aroma yang kuat.

Gelas Vocktail dikembangkan oleh Nimesha Ranasinghe, seorang peneliti di National University of Singapore.

(Baca juga: Biadab, Sekelompok Turis Indonesia Ini Beri Minuman Beralkohol Kepada Hewan di Taman Safari)

Baru-baru ini gelas tersebut di perlihatkan dalam ajang Association for Computing Machinery Multimedia Conference di Mountain View di California, Amerika Serikat.

Sekadar tahu, Nimesha Ranasinghe adalah spesialis dalam interaksi multisensor digital.

Sebelumnya ia menciptakan suatu lemon digital dengan menggunakan elektroda dan warna, tetapi menambahkan simulasi penciuman untuk dicampurkan mengungkap serangkaian kombinasi rasa.

Kini ia merencanakan untuk menambah sebuah komponen buatan agar orang-orang bisa menikmati minuman cocktail mereka dalam beberapa kondisi.

“Bayangkan di masa depan anda memesan cocktail yang anda dapat disesuaikan rasanya dengan menggunakan sebuah aplikasi di ponsel. Atau, mencoba rasa baru, contohnya anda memesan mojito tetapi anda ingin mencobanya dengan campuran rasa cokelat atau stroberi,” kata Nimesha Ranasinghe pada Digital Trends.

Ia menambahkan, walaupun disebut sebuah Virtual Cocktail, ini tidak sekadar sebuah cocktail sebenarnya.

Intinya, ini tentang menambah pengalaman minum cocktail. Sejauh ini, dari percobaan, orang-orang menyukainya karena menghadirkan sensasi penciuman.

“Vocktail memiliki kombinasi sensasi penciuman lewat saluran indra perasa yang berbeda, yaitu penciuman, perasa, warna, dan faktor lainnya, untuk menciptakan suatu pengalaman aroma tanpa batasan. Menambahkan indra penciuman membantu konsumen menjelajahi aroma dan bereksperimen menciptakan cocktail jenis baru,” kata Nimesha Ranasinghe.

(Baca juga: Evil Spirit Gin, ‘Minuman Terkutuk’ yang Dibuat dari Bahan-bahan yang Berasal dari Desa Berhantu)

Gelas Vocktail juga diciptakan dengan ditemani sebuah aplikasi smartphone.

Aplikasi ini membuat penggunanya dapat mengubah dengan cepat warna minuman untuk mengubah bagaimana lidah menerima minuman.

Kecepatan merasakannya dihitung berdasarkan mikroamper yang dipancarkan oleh elektroda.

Untuk rasa asam sebesar 180 mikroamper, rasa asin 40 mikroamper, dan rasa pahit sebesar 80 mikroamper.