Advertorial
Intisari-Online.com -Seperti terekam dalam film Toilet: Ek Prem Katha (2017), toilet masih menjadi hal yang tabu di India.
Alih-alih membangun, seperti digambarkan dalam film, membicarakannya dalam rumah saja tidak.
Belum lama ini, AFP melaporkan, sekitar 70 persen rumah tangga di India tidak memiliki toilet.
Beberapa ahli mengatakan, akses terhadap sanitasi yang masih rendah merupakan dampak dari kemiskinan dan kepercayaan masyarakat setempat yang meyakini toilet di dalam rumah itu tidak bersih.
Hal tersebut membuat sebagian besar penduduk India memilih untuk melakukannya di luar rumah.
(Baca juga:Kata Dokter, Berhentilah Menggunakan Tisu Toilet dan Gantilah Dengan Tisu Basah, Ini Alasannya…)
(Baca juga:Kasihan! Akibat Sindrom Langka, Anak Ini Tak Bisa Menahan Lapar. Sampai-sampai Tisu Toilet Pun Dimakan)
Berdasarkan fakta tersebut, Museum Toilet Sulabh International di India menginisiasi program kampanye penggunaan toilet.
Selain memamerkan singgasana dari kayu milik Raja Louis XIV yang digunakannya saat mengalami sembelit, juga terdapat sebuah mesin abad ke-21 jyang dapat mengubah kotoran manusia menjadi abu dalam hitungan detik.
Pendiri museum toilet ini, Bindeshwar Pathak mengatakan, ide dari program ini adalah untuk memulai kampanye sanitasi dan toilet sehingga bukan lagi menjadi tabu.
“Kami ingin memberi tahu orang bahwa toilet bukan kata yang kotor,” katanya.
Museum toilet itu menjadi salah satu dari 10 museum paling aneh versi majalah Times pada 2014.
Tiga tahun lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan gerakan masif untuk membangun toilet hingga 2019.
Sejauh ini, pemerintah telah memasang 50 juta toilet di negara dengan total penduduk 1,3 miliar orang.