Di Singapura sendiri belum ada penelitian seperti yang dilakukan di Kanada.
(Baca juga: Di Jepang Orang Bertato Bertato Dilarang Masuk Kolam Renang, Lho Kok Bisa?)
Namun, mereka telah mengembangkan tes yang dikenal dengan uji amonia klorin untuk menunjukkan adanya amonia dalam kolam.
Mereka mengumpulkan 10 sampel air dari 24 kolam renang yang ada di Singapura.
Sampel ini diuji di laboratorium reagen (khusus untuk reaksi kimia, biasa dipakai untuk mengetes darah) milik Sathananthan.
Hasilnya, semua sampel positif memiliki kandungan amonia yang ditunjukkan dengan perubahan warna menjadi merah muda meskipun kandungan satu kolam renang dengan lainnya berbeda.
Standar Kualitas Set oleh NEA
Peneliti senior kolam renang Tampines, Singapura, Derrick Yeo, memastikan bahwa kolam renang memenuhi standar persyaratan yang ditetapkan oleh National Environmental Agency (NEA).
"Sampel air dari kolam renang seperti di Tampines rutin dikirim untuk diuji kadar bakteri dan kumannya," ujar Yeo.
(Baca juga: Pasangan Lansia Ini Selamat dari Kebakaran California Setelah Berendam di Kolam Renang Selama 6 Jam)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR