Seorang penduduk yang melihat langsung menelepon dokter hewan. Oleh petugas kesehatan, kera itu dibawa ke rumah sakit hewan terdekat dan mendapat pengobatan.
Keesokan harinya, barulah hewan itu sehat kembali dan dikembalikan ke kawanan kera makaka lainnya.
Peristiwa ini sepertinya memberikan pelajaran agar memperhatikan ulah sang kera makaka.
Dokter hewan menyarankan ke masyarakat untuk lebih hati-hati meninggalkan makanan dan minuman di area wisata.
Terutama, area wisata dimana banyak terdapat kera makaka berekor panjang. Sementara kepala desa setempat mengatakan bahwa kera makaka harusnya hanya diberi buah dan sayuran saja.
Sekadar tahu, kera makaka adalah jenis kera tua dunia dalam keluarga Cercopithecinae. Ada 23 spesies makaka yang tersebar di dunia.
Pada dasarnya, kera makaka adalah hewan pemakan buah, termasuk biji-bijian, daun, atau bunga.
Namun, ada pula spesies kera makaka yang makan kepiting.
Dalam kelompok hewan ini yang mendominasi adalah kera makaka betina.
BACA JUGA: Presenter Cantik Ini Bertingkah Aneh, Tiba Tiba Membuka Rok Di Hadapan Penonton, Tak Tahunya....
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR