Intisari-Online.com – Paus Francis memerintahkan larangan penjualan rokok di Vatikan karena memperhatikan kesehatan.
Larangan yang akan berlaku mulai 2018 mendatang itu, diumumkan pada Kamis (9/11).
“Alasannya sangat sederhana: Holy See tidak dapat bekerjasama dalam suatu praktek yang jelas-jelas membahayakan kesehatan orang,” kata Greg Burke, jurubicara Vatikan.
Ia menyebutkan, data statistik World Health Organization memperlihatkan bahwa merokok menyebabkan lebih dari 7 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.
(Baca juga: Solusi Bagus! Perusahaan Jepang Ini Berikan Cuti Tambahan 6 Hari Bagi Karyawan yang Mau Berhenti Merokok)
Dilansir dari Reuters, rokok dijual dengan harga diskon bagi pekerja dan pensiunan di Vatikan.
Pekerja di Vatikan dibolehkan membeli 5 dus rokok dalam sebulan.
Banyak warganegara Italia meminta temannya yang bukan perokok dan bekerja di Vatikan, untuk membelikan rokok bagi mereka.
Pasalnya, cukai rokok di Italia sangat tinggi.
Greg Burke mengakui bahwa penjualan rokok menjadi sebuah sumber pendapatan bagi Kota Suci itu.
“Meskipun demikian, keuntungan itu menjadi tidak logis bila hal itu merugikan kehidupan orang,” kata Burke.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR