Advertorial
Intisari-Online.com – Hampir sebagian besar orang pernah naik pesawat terbang. Namun terkadang, kita hanya naik, duduk, dan turun dari pesawat.
Tapi pernahkah Anda, sekali saja, bertanya tentang beberapa hal yang terjadi di dalam kabin pesawat?
Misalnya mengapa lampu pesawat diredupkan ketika lepas landas dan mendarat? Padahal jawabannya cukup penting untuk diketahui kita semua.
Nah, jika Anda penasaran apa alasannya atau sekedar menjadi tambahan informasi.
(Baca juga:Wow, China Ingin Bangun Kereta Api yang Kecepatannya Sama Dengan Pesawat Terbang)
Inilah jawaban mengapa lampu di kabin pesawat diredupkan ketika lepas landas dan mendarat.
Dilansir dari telegraph.co.uk, alasan sebenarnya adalah untuk keselamatan kita jika terjadi kecelakaan.
Kita semua tahu bahwa saat lepas landas dan mendarat adalah momen yang paling penting dalam sebuah penerbangan.
Tidak heran, momen ini begitu diperhatikan oleh Federal Aviation Administration (standar keselamatan penerbangan).
“Peredupan lampi memungkinkan mata kita untuk menyesuaikan diri dengan kegelapan, sehingga pengumpang tidak tiba-tiba dibutakan jika terjadi sesuatu dan pengumpang dengan sigap langsung ke pintu ke luar,” kata Patrick Smith, seorang pilot maskapai penerbangan dan penulis Cockpit Confidential.
“Lampu penerangan dan tanda darurat juga akan lebih terlihat. Dan itu membuat penumpang lebih mudah untuk melihat di luar, yang bisa membantunya untuk mempertahankan orientasi dasar.”
Membuka jendela saat lepas landas dan mendarat juga merupakan bagian dari strategi yang sama.
“Ini membantu penumpang tetap berorientasi dan juga memudahkan pramugasi untuk menilai bahaya dari luar, seperti kebakaran atau puing, yang mungkin mengganggu evakuasi,” jelas Smith.
Mata manusia bisa memakan waktu hingga 10 menit untuk sepenuhnya beradaptasi dengan kegelapan. Waktu itu sangat berharga untuk mengevakuasi diri dari pesawat.
Alasan ini juga dianggap sebagai alasan mengapa bajak laut memakai penutup mata di salah satu matanya.
(Baca juga:Fakta Unik Seputar Pesawat Terbang: Bisa Bertahan ketika Disambar Petir)
Di mana mereka bisa menjaga satu mata dalam kegelapan dan lebih sigap saat harus masuk ke kapal lain atau mengharuskan mereka bertarung di dek atau bawah kapal yang gelap.
Atau ketika mereka bisa lebih siap untuk mempertahankan kapal mereka saat diserang.