Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang gadis berusia sembilan tahun yang menderita 19 penyakit kronis telah menjadi “sosok yang berbeda” sejak mengonsumsi ganja.
Ganja, yang sudah diekstrak, itu menggantikan obat-obatan selama ini dikonsumsinya.
Sebelumnya, Kaitlyn, nama gadis itu, selalu tertidur dan tidak responsif.
(Baca juga:Ello Ditangkap Polisis Terkait Penggunaan Ganja, 3 Artis Tenar Ini Justru Pakai Ganja untuk Kesehatan)
(Baca juga:Ternyata, Ganja Berisi 'DNA Makhluk Asing' Dari Luar Tata Surya Kita!)
Tapi ganja telah mengubah hidupnya, dan bahkan ia tertawa untuk pertama kalinya gara-gara tumbuhan yang masih dilarang di banyak negara itu.
Tak tanggung-tanggung, keluarganya yang ada di Queensland, Australia, pun menjadikan ganja sebagai kue ulang tahunnya ke-9, sebagai penghargaan atas tumbuhan yang mengubah hidupnya itu.
“Pertama kali saya mencoba ganja untuk putri saya, saya menyaksikan perbedaan yang luar biasa hanya dalam kurun dua hari,” ujar Katrina Spraggon.
Kaitlyn telah hidup kembali. Itu benar-benar luar biasa. Ia merespons dan waspada. Kejangnya berkurang drastis.
“Ia mulai berinteraksi dengan saya dengan cara yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya dan ia bisa bermain dengan saudara laki-laki dan perempuannya,” tambah perempuan 35 tahun itu.
Karena hasilnya bagus, perempuan yang pernah bekerja di sebuah childcare itu membeli banyak minyak ganja dari pengedar. Ia juga mulai menanamnya sendiri.
Ia juga tak peduli harus melanggar hukum asal putrinya bisa menjalani kehidupannya dengan lebih bahagia.
“Sebelum (mengonsumsi) minyak ganja, Kaitlyn akan menatap kosong ke angkasa dan tidak akan menanggapi siapa pun,” ujar Katrina.
“Aku bahkan tidak pernah mendengarnya tertawa sebelumnya, dan mendengar tawanya adalah suara terindah di dunia—(sebelumnya) ia hanya pernah memberi saya sedikit senyuman.”
Kaitlyn punya kondisi otak yang hancur-hancuran dan menderita penyakit berat termasuk cerebral palsy, epilepsi refrakter, dan skoliosis berat.
Menurut si ibu, tidak ada efek samping apa pun dari ganja yang ia konsumsi—selain Kaitlyn yang menjadi lebih lapar dan lebih haus dari sebelumnya.
“Ini adalah masalah hidup dan mati dan saya tidak akan pernah berhenti memberi anak saya obat. Saya merasa seperti mendapatkan anak perempuan saya kembali, dan akan melakukan apa pun untuk membuatnya tetap hidup,” Katrina membela.
Di Australia, minyak ganja untuk keperlua medis bisa digunakan untuk kasus tertentu, kecuali di wilayah Northern Terrtory.
Bagaimanapun juga, orang Australia harus mengimpor dahulu untuk mendapatkan ganja karena menanam ganja di Negeri Kanguru itu hukumnya ilegal.