Pasalnya pada Sabtu (28/10) malam, Korut langsung melakukan latihan perang seolah sedang digempur militer Korsel-AS dari udara, dengan cara mematikan lampu di seluruh kawasan Korut.
Warga Korut juga berlatih untuk mengevakuasi diri menuju tempat perlindungan bawah tanah demi menghindari “serangan udara” dari militer AS dan Korsel itu .
Latihan perang yang dilakukan oleh Korut itu juga mengindikasikan bahwa Korut ternyata lebih suka memilih solusi peperangan alih-alih damai.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR