Perempuan yang mengurus sendiri anaknya itu mengatakan sejak usia dua tahun anaknya didiagnosis menderita autisme.
Bocah laki-laki itu juga tidak menyukai keramaian, sehingga saat keluar rumah dia selalu meronta.
“Orang-orang tidak tahu bagaimana sulitnya memiliki seorang anak autis, terlebih mereka sangat bertenaga. Dia pernah menyerangku, menendang kakiku, tapi dia tidak tahu kalau itu menyakitiku,” ucapnya.
Video itu juga telah menyebar di Twitter dan dilihat ribuan orang. Kepolisian Merseyside juga tengah menginvestigasi video tersebut dan mengecek kamera pengawas.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR