(Baca juga: Bagaimana Stephen Hawking Mampu Bertahan Hidup dengan ALS Hingga 50 Tahun?)
Dilansir dari situs AsianOne, dikatakan juga bahwa ia ingin abunya disebar di Sungai Yantgze. Ia ingin dibiarkan untuk pergi dengan tenang, tanpa suatu jejak, hanya seakan ia tidak pernah ada di dunia ini.
Dalam salah satu kalimat yang dia tulis di surat wasiatnya dikatakan” Arti kehidupan tidak dibatasi oleh betapa lama atau pendeknya seseorang hidup, lebih baik kehidupan diukur dengan kualitas hidup seseorang.”
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR