Intisari-Online.com - Kekerasan dalam hubungan seringkali tidak dianggap penting karena stigma masyarakat yang masih menganggap itu adalah urusan privat.
Banyak juga yang beranggapan bahwa itu lumrah terjadi.
Selain itu, kekerasan dalam hubungan sifatnya juga tidak terlalu jelas sehingga jarang sekali mendapat perhatian.
(Baca juga: Kekerasan dalam Rumah Tangga Tidak Melulu Kekerasan Fisik Berupa Pukulan)
Banyak karakteristik dari kekerasan dalam hubungan, seperti kekerasan secara emosional, kekerasan seksual, bahkan pasangan yang menguntit pun masuk dalam kategori kekerasan.
Inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika menemui kasus kekerasan dalam hubungan.
1. Kenali tanda-tandanya
Tanda-tanda kekerasan fisik dapat terlihat dengan lebih mudah. Misalnya kulit yang memar, mata bengkak atau kaki yang pincang dan terjadi berulang kali.
Meski tidak menjamin hal-hal tersebut adalah tanda kekerasan dalam hubungan dan bisa jadi memang kerabat Anda mengalami kecelakaan, tetap saja lebih baik tanyakan.
Jika benar hal itu terjadi karena kekerasan dalam hubungan, berikan pertolongan Anda secepatnya.
Kekerasan secara emosional lebih sulit dikenali.
Caranya adalah melihat cara pasangan tersebut saling berinteraksi. Anda dapat melihat dari bahasa tubuhnya jika salah satu dari pasangan tersebut ketakutan dengan pasangannya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR