Intisari-Online.com - Ibu kandung dari Dwi Hartanto, Sulastri, meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia.
Ia berharap, semua pihak bisa memaafkan segala kesalahan anaknya yang sempat membuat heboh karena berbohong terkait klaim prestasi yang telah diraihnya.
Dwi Hartanto merupakan anak kedua dari dua bersaudara yang lahir dari pasangan Sulastri (55) dan almarhum Saryo Kamdani (65).
Semasa kecilnya, ayah Dwi bekerja sebagai buruh tani, sedangkan ibunya membuka warung makan di rumah.
Dwi saat ini kuliah doktoral di Technische Universiteit (TU) Delft, Belanda.
(Baca juga: Kebohongan Dwi Hartanto: Hati-hati, 4 Kebiasaan Orangtua Ini Bisa ‘Lahirkan’ Anak Pembohong)
(Baca juga: 'Hobi' Berbohong, Bisa Jadi Dwi Hartanto Idap Penyakit Psikologis 'Mithomania')
Pria kelahiran 1983 di Madiun ini besar di Dusun Santan, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kisah Dwi Hartanto menjadi viral di dunia maya dalam satu pekan terakhir.
Dwi dianggap melakukan kebohongan akademik mengenai capaian prestasinya di luar negeri.
"Saya berharap seluruh warga Indonesia memaafkan anak saya. Begitu juga dengan teman-temanya, guru, dosen mau memaafkan anak saya," kata Sulastri sambil menangis saat ditemui di kediamannya di Madiun, saat ditemui di rumahnya, Rabu (11/9/2017).
Sulastri menuturkan, setiap manusia pastilah tidak akan luput dari khilaf.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR