Intisari-Online.com – Setiap orang sesungguhnya memiliki kemampuan unik bila dilatih dengan rutin.
Seperti yang dialami oleh Tommy Saxenborn dari Swedia.
Siapa sangka pengalamannya saat usia 8 tahun membuat dirinya menjadi ‘terobsesi’ menyeimbangkan benda sepanjang hidupnya.
Tommy bercerita semua itu berawal dari sebuah musim semi yang indah sekitar 25 tahun lalu.
Ia pergi ke kebun untuk memetik dedaunan dan di sana bertemu seorang pria dewasa.
Pria itu memperlihatkan pada dirinya bahwa ia dapat menyeimbangkan sebuah peralatan berkebun di jarinya. Tommy kecil jadi sangat terkesan.
Sejak itu ia sering ke kebun setiap sore untuk latihan hingga akhirnya ia pun bisa menyeimbangkan benda di wajahnya.
“Aku terus latihan dan semakin aku besar, benda-benda yang lebih besar dapat aku seimbangkan di atas daguku,” kata Tommy seperti dikutip dari situs Mailonline.
Dengan latihan rutin itu, kini ia mampu menyeimbangkan satu hingga setumpukan benda di atas wajahnya.
Benda-benda itu mulai dari gelas anggur, sayuran hingga benda-benda berukuran besar seperti sebuah sofa panjang dan sebuah sepeda tandem.
Dalam sebuah video yang luar biasa, Tommy terlihat duduk dengan menyilangkan kakinya di tempat tidur.
Foto-foto aksi Tommy menyeimbangkan benda di atas dagunya banyak tersebar di media sosial. Ia pun dikenal sebagai ‘Balans Mannen’.
Dalam foto terlihat ia menyeimbangkan sebuah bangku taman, sebuah tangga, dan sebuah bangku tinggi tanpa sandaran di atas dagunya.
Sementara dalam akun Instagramnya ia telah memposting lebih dari 2.600 foto dan mendapat lebih dari 11.400 follower.
Serta, menyeimbangkan sebuah gergaji mesin di dagunya.
Menurut Tommy, sudah dua dekade ini ia menyeimbangkan benda-benda di atas wajahnya.
Kegiatan yang hanya sebagai hobi itu menjadi perhatian orang lain.
“Aku ingat kali pertamanya terjadi beberapa tahun lalu saat aku berada di taman bersama putraku. Tiba-tiba saja aku mengangkat kereta dorong ke atas daguku bagi para orangtua yang ada di taman,” kata Tommy.
Ia menambahkan, ternyata di taman itu ada seorang wartawan. Tiga hari kemudian dirinya ada di halaman pertama Koran.
Sejak artikel pertama itu, Tommy menerima banyak permintaan wawancara dari berbagai Koran, radio, dan televisi.
Ia pun mulai mempertunjukkan menyeimbangkan benda-benda di berbagai acara.
Menurutnya, selama ia kuat mengangkat sebuah benda, kemudian ia akan memperlihatkan kemampuannya menyeimbangkan benda itu di atas dagunya.
Bagi dirinya, tidak ada batasan benda apa yang akan diseimbangkan selama ia bisa mengangkatnya.
“Benda terbesar dan terberat yang bisa aku seimbangkan di atas daguku adalah sebuah sofa dengan tiga dudukan,” tutup Tommy Saxenborn.