Advertorial

Melamar Kekasih di Atas Jembatan, Meski Diberi Jawaban ‘Ya’ Nasib Pria Ini Justru Berakhir Nahas

Ade Sulaeman

Editor

Sebuah jembatan tol di Jepang yang membentang sepanjang 11.614 kaki menjadi saksi kisah ironis yang dialami sepasang kekasih.
Sebuah jembatan tol di Jepang yang membentang sepanjang 11.614 kaki menjadi saksi kisah ironis yang dialami sepasang kekasih.

Intisari-Online.com - Sebuah jembatan tol di Jepang yang membentang sepanjang 11.614 kaki menjadi saksi kisah ironis yang dialami sepasang kekasih.

Jembatan yang menghubungkan Miyako dan Pulau Irabu itu adalah jembatan terpanjang di Jepang dengan pemandangan yang sangat bagus.

Kisahnya, dua orang yang sedang menjalin hubungan itu sedang melintas di jembatan Irabu, kemudian mereka berhenti di tengah jembatan untuk mengambil foto.

Lelaki itu meminta pasangannya untuk turun dari mobil dan ia melamar kekasihnya dengan cara yang romantis.

Di latar belakangi pemandangan laut dan angin yang sejuk, lelaki tersebut tiba-tiba berlutut di depan kekasihnya dan mengeluarkan cincin pernikahan.

Dengan terharu perempuan itu berkata ya, tanda ia menyetujuinya.

Laki-laki itu senang luar biasa saat lamarannya diterima.

Ia mengekspresikan kegembiraannya dengan naik ke pagar jembatan setinggi satu meter lebih yang berbatasan dengan laut sambil merentangkan tangannya.

Tak disangka, ia justru tergelincir sehingga jatuh ke laut dengan ketinggian 30 meter.

Kekasihnya yang panik segera menghubungi polisi dan tim penyelamat langsung mencari laki-laki itu.

Laki-laki yang tak diketahui namanya itu ditemukan tujuh jam setelah pencarian.

Diyakini sebagai perawat setempat, pria berusia 32 tahun itu nahasnya sudah tewas.

Ternyata laki-laki itu dalam keadaan mabuk alkohol sebelum peristiwa itu terjadi. Kecelakaan tersebut terjadi pada awal bulan September 2017.

Pacar yang telah dilamarnya itu kini menjadi perhatian publik yang turut prihatin atas kejadian ini.

Mengambil momen bahagia di tempat romantis jelas harus hati-hati. Semoga tidak ada lagi kejadian tragis semacam ini.

(Natalia Mandiriani)

Artikel Terkait