Advertorial

Wow! Dengan Pesawat Jet Komersial Ini, Jakarta-Jayapura Bisa Ditempuh dalam 20 Menit Saja

Moh Habib Asyhad

Editor

Pesawat ini bisa terbang mendekati 16.000 mil per jam, dibandingkan dengan kecepatan tertinggi pesawat jet 747 biasa sekitar 570 mil per jam.
Pesawat ini bisa terbang mendekati 16.000 mil per jam, dibandingkan dengan kecepatan tertinggi pesawat jet 747 biasa sekitar 570 mil per jam.

Intisari-Online.com – Menurut seorang insiyur di Spike Aerospace, pesawat jet Spike S-512 mampu terbang dalam kecepatan maksimum Mach 1,8 atau 2.205 km/jam.

Itu sama dengan 1,8 kali kecepatan suara.

Sebagai pembanding, kecepatan pesawat Boeing 747 komersial hanya mampu mencapai 1.126 km/jam.

(Baca juga:Adu Sprint antara Pelari China vs Pesawat Jet, Siapa yang Menang?)

Sementara untuk pesawat militer, X-15, masih memegang rekor dunia resmi untuk kecepatan dengan Mach 6,72 kali kecepatan suara atau 4.520 mph (7.274 km/jam).

Nah, kali ini sebuah pesawat generasi berikutnya tengah dirancang oleh Charles Bombardier, teknisi asal Kanada.

Dilansir dari independent.co.uk, nama pesawat ini adalah pesawat Antipode.

Sebagai bayangan, jika Jakarta-Jayapura biasanya ditempuh sekitar delapan jam, dengan pesawat ini cukup 20 menit saja. Wow!

Rancangannya akan melihat teknik baru yang disebut “mode penetrasi panjang” yang digunakan untuk membantu pesawat mencapai kecepatan berkali-kali lebih cepat daripada pesawat jet yang ada saat ini.

Jet tersebut akan menampung seluruh penumpang dan lepas landas dari landasan pacu bandara biasa.

Kemudian dengan menggunakan penguat roket, ia akan mendaki hingga ketinggian jelajah 40.000 kaki.

Dengan mesin supersoniknya, ia bisa mencapai kecepatan Mach 24 atau 21 kali kecepatan suara.

(Baca juga:(Video) Jalan yang Ditempuh Siswa-siswa di China Ini Dianggap Sebagai Jalan ke Sekolah Paling Berbahaya di Dunia)

Pesawat ini bisa terbang mendekati 16.000 mil per jam, bandingkandengan kecepatan tertinggi pesawat jet 747 biasa yang hanya sekitar 570 mil per jam.

Bahkan pesawat Antipode bisa menyelesaikan seluruh rangkaian penerbangannya dalam waktu kurang dari waktu menonton pertandingan sepak bola.

“Ini adalah sesuatu yang menarik banyak orang, di mana terdapat sistem transportasi yang bisa membawa kita dari satu benua ke benua lain hanya dalam hitungan menit,” jelas Bombardier.

Artikel Terkait