Advertorial

Benarkah Hari Ini Suhu Udara di Indonesia akan Mencapai 40 Derajat Celsius? Ini Penjelasan BMKG

Ade Sulaeman

Editor

Meski beberapa hari ini masyarakat Indonesia mengakui bahwa suhu udara sangat panas, namun, benarkah kabar bahwa suhu udara di Indonesia akan sepanas itu?
Meski beberapa hari ini masyarakat Indonesia mengakui bahwa suhu udara sangat panas, namun, benarkah kabar bahwa suhu udara di Indonesia akan sepanas itu?

Intisari-Online.com - Beberapa hari ini muncul kabar bahwa suhu udara di Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya pada tanggal 23 September.

Bahkan ada berita yang menyebut suhu di Indonesia akan mencapai 40°C.

‘Kambing hitam’ dari peningkatan suhu tersebut, menurut beberapa kabar, adalah equinox.

Meski beberapa hari ini masyarakat Indonesia mengakui bahwa suhu udara sangat panas, namun, benarkah kabar tersebut?

Untuk menanggapi beredarnya kabar tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan siaran pers melalui laman Facebook mereka.

Ada beberapa point penting dari siaran pers tersebut, yaitu:

1. Equinox adalah fenomena astronomi alamiah, dimana terjadi gerak semu matahai melintas tepat di atas garis khatulistiwa.

Dalam setahun, biasanya terjadi dua kali equinox, yaitu pada tanggal 21/22 Maret dan 22/23 September.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah pergerakan bumi pd porosnya (rotasi) dan peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi).

2. Meski suhu udara saat ini cukup panas, namun pada dasarnya equinox tidak selalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis.

Apalagi suhu udara di Indonesia sendiri rata-rata berada pada kisaran 32-37°C, tidak sampai pada suhu 40°C.

3 Equinox tidak sama dengan heat wave (gelombang panas) yang beberapa waktu lalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis dan bertahan lama di wilayah Afrika dan Timur Tengah.

4. Untuk itu, ini yang terpenting, BMKG menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu risau dengan fenomena equinox.

Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG:

Artikel Terkait