Intisari-Online.com - Seperti diberitakan Kompas.com pada 25 Agustus 2020, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui jumlah tes Covid-19 di Indonesia masih jauh dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO menetapkan 1 tes per 1.000 penduduk per minggu.
Jika mengejar standar WHO, maka Indonesia harus melakukan tes terhadap 267.000 warga per minggu.
Sementara, Indonesia baru mencapai 35,6 persen dari standar yang ditetapkan WHO.
"Ini memang capaiannya masih jauh dari target yang diminta WHO dan menjadi standar internasional," kata dia.
Menurut Wiku, pemerintah berupaya meningkatkan jumlah tes, salah satunya dengan memperbanyak jumlah laboratorium.
Indonesia telah memasuki fase awal kritis
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengingatkan agar Indonesia terus melakukan penguatan kuantitas dan kualitas testing virus corona.