Intisari-Online.com - Ukuran ideal penis berbeda di tiap tempat. Persoalan ini tak bisa dianggap remeh karena bisa menyangkut urusan hidup dan mati.
Tak percaya kalau urusan penis bisa menjurus pada hidup dan mati? Pakar seksualitas dari Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, dr. Heru Oentoeng, Sp. And., pernah mendapat pasien yang hendak bunuh diri karena merasa ukuran penisnya kecil.
Setelah diperiksa, ternyata tak ada masalah dengan penis pria keturunan Arab tersebut. Ukuran serta fungsinya dinyatakan normal.
"Ternyata, ukuran penisnya yang 'hanya' 15 sentimeter termasuk kecil di kalangan pria Arab. Ia pun sering mendapat cemoohan dari teman sepergaulannya. Akibatnya, ia tak sanggup menahan malu dan hendak bunuh diri jika tak mampu memperbesar ukuran kelaminnya," ujar Heru.
Padahal, Heru melanjutkan, ukuran 15 sentimeter termasuk besar untuk pria di kawasan Asia. Selain itu, pasangan pria tersebut tak pernah mengeluh mengenai ukuran itu.
(Baca juga: Wahai Para Pria, Masih Saja Khawatir dengan Ukuran Penis? Segera Baca Fakta-fakta Ini!)
Untuk meluruskan pandangan yang kerap menyesatkan, Heru memberi patokan ukuran ideal penis dewasa menurut dunia medis yang diadaptasi dari Journal of Pediatrics dan Smith’s General Urology. Menurut pedoman itu, ukuran ideal penis pria dewasa dalam keadaan ereksi adalah 12,4 sentimeter. Batas bawah ukuran ideal itu adalah 9,7 sentimeter.
"Jadi, kalau ukurannya di bawah 9,7 sentimeter, itu termasuk golongan penis kecil. Jika ukurannya di bawah atau sama dengan 7,2 sentimeter, maka termasuk mikro-penis," kata Heru.
Nah, meskipun ada ungkapan ukuran bukan masalah, toh banyak kita jumpai obat atau tindakan yang ditujukan untuk memperbesar penis. Masih sering kita dengar bahwa penis dengan ukuran besar dan panjang lebih bisa menyenangkan pasangan di ranjang.
Benarkah?
Sekadar catatan, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine mengklaim bahwa rata-rata ukuran penis yang dapat menyebabkan orgasme vaginal adalah 5,8 inch (sekitar 14,7 cm) ke atas. Tentu dalam kondisi ereksi pengukurannya.
Akan tetapi, Anda dan pasangan tetap bisa merasakan kenikmatan maksimal terlepas dari ukuran penis pasangan. Cobalah posisi seks berikut ini.
Penis besar: Lakukan banyak pemanasan untuk membuat vaginanya melebar dan pilih gaya wanita-on-top (WOT) untuk mengendalikan seberapa dalam penis berpenetrasi. Biarkan saja dia bersandar di tubuh Anda dengan kedua tangan di kedua sisi kepala Anda dan terus nikmati sensasinya.
Penis rata-rata: Masih posisi wanita di atas, dengan kaki mengait ke bagian tengah tubuh pasangan dan kedua tangan di bahu kemudian turun dalam posisi jongkok. Dekap tubuhnya ke tubuh Anda saat Anda melakukan penetrasi.
Penis kurang dari enam inci: Penetrasi dari belakang jika ukuran penis Anda kurang dari enam inci. Rebahkan kepala pasangan di bantal, angkat pantatnya lalu lakukan penetrasi. Gaya ini akan memberikan Anda penetrasi yang dalam.
Penis kurang dari empat inci: Sementara posisi dari belakang seperti doggie tidak akan banyak membantu Anda; posisi doggie yang rebah memungkinkan lebih banyak ruang untuk penetrasi. Wanita bisa berbaring telungkup dengan bantal di bawah panggulnya. Anda kemudian bisa melakukan penetrasi dari belakang sambil berbaring di atasnya.
(Baca juga: 4 Jenis Penis yang Disukai Kebanyakan Wanita)