Find Us On Social Media :

Sudah Enggak Zaman Lagi Gengsi, Pria Memang Butuh Perawatan Wajah, Kok, Ini Alasannya

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 18 November 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Pentingnya pria merawat wajahnya, diamini oleh dr. Dian Pratiwi, Sp.KK, spesialis kulit yang berpraktik di Erha Clinic, Kemanggisan, Jakarta. “Kulit wajah yang sehat terawat merupakan keharusan,” ujarnya. Kulit wajah yang sehat akan meningkatkan rasa percaya diri.

Memang ada yang berpendapat, perawatan kulit umumnya urusan wanita. Pria cukup berkulit kasar dan maskulin.

Namun, satu hal yang tak boleh dilupakan, bahwa kulit merupakan pelindung terluar kita dari matahari, polutan, asap rokok, dan cuaca yang tidak bersahabat. Bila tak dijaga, kulit bisa mengering, mudah gatal, cepat mengalami kerut, penuaan dini, bahkan meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit.

“Walaupun tidak satu pun pria yang ingin mengalami hal ini, faktanya banyak pria yang tidak merasa perlu merawat kulitnya,” jelas Dian.

Baca Juga : Seperti Panu, Kenali Penyebab Bercak Putih di Wajah Agar Bisa Segera Diatasi

Akibatnya ya bila kita tidak menjaga kesehatan kulit, kulit pun tidak bisa bekerja optimal menjaga kesehatan kita.

Namun, menurut Dian, pria zaman sekarang ini sudah lebih memperhatikan kesehatan kulitnya. Mereka tidak ragu untuk melakukan berbagai perawatan kulit di klinik sesuai kebutuhan. Mereka juga mulai rajin dan telaten menggunakan produk perawatan kulit sehari-hari di rumah.

Pertanyaan selanjutnya tentulah, mengapa pria perlu merawat mukanya? Asal tahu saja, secara umum kulit pria 20% lebih berminyak,  berpori lebih besar, dan tampilannya lebih kasar ketimbang kulit perempuan.

Konsekuensinya, kulit pria lebih mudah kotor. “Karena porinya lebih terbuka, kotoran lebih gampang masuk,” tambah Dian. Belum lagi aktivitas pria yang cenderung lebih tinggi daripada perempuan.

Baca Juga : Setelah Operasi, Pria Pemilik 'Wajah Singa' Ini Bikin Pangling Orang Akan Penampilan Barunya

Terpaan sinar matahari, debu, cucuran keringat, hingga polusi yang lebih banyak ketika beraktivitas di luar membuat kulit wajah pria mau tak mau harus dirawat.

Namun sebenarnya esensi perawatan muka antara pria dan perempuan itu perbedaannya tak signifikan. Sama-sama bertujuan untuk mendukung penampilan dan kesehatan.

Cuma, tingginya aktivitas dan sedikitnya waktu yang tersedia untuk merawat wajah bagi pria menyebabkan perlakuan yang berbeda.

“Perawatan yang digunakan pria pun jadinya lebih sedikit dan simpel dibandingkan dengan perempuan.”

Baca Juga : Mau Terlihat Tetap Awet Muda? Ini Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Kerutan di Wajah

Karena pria menginginkan produk yang praktis, maka bolehlah pilih produk sepraktis mungkin. Contohnya, kini banyak moisturizer yang sudah dilengkapi dengan sunscreen sehingga tidak perlu menggunakan dua jenis krim di pagi hari.

Namun, setidaknya pria harus melakukan perawatan seperti di bawah ini agar kulit wajah lebih terjaga:

Facial Wash/pembersih wajah

Kulit pria lebih tebal dan kasar, serta lebih banyak terpapar polutan. Karena itu penting bagi pria untuk selalu membersihkan wajahnya dengan teratur, minimal dua kali/hari saat mandi.

Baca Juga : Ingin Tampil Menawan saat Selfie? Ambilah Sisi Kiri Wajah Anda! Ini Penjelasan Ilmiahnya

Gunakan facial wash dengan pH seimbang sehingga kelembapan kulit alami tetap terjaga.

Moisturizer/pelembap

Kulit yang lembap dapat membantu mencegah kerut dan penuaan dini. Penting menggunakan pelembap secara teratur, satu atau dua kali sehari setelah mencuci wajah.

Pelembap ini dapat berbentuk krim atau lotion. Untuk pria berkulit normal atau cenderung kering, lebih baik menggunakan krim agar lebih nyaman.

Baca Juga : 5 Titik Pijat Akupresur di Wajah Anda Ini Patut Dipraktikkan, Efeknya Luar Biasa!

Produk yang bentuknya krim akan memberikan efek pelembap lebih banyak. Sementara, lotion cocok untuk pria dengan kulit berminyak karena cenderung tidak memberi efek berminyak.

Sunscreen

Karena kita hidup di negara tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun, penting untuk membatasi paparan sinar matahari berlebih ke kulit.

Bila beraktivitas di luar ruangan antara pukul 10.00 - 16.00, kita harus mengoleskan sunscreen pada wajah. Pilih sunscreen dengan SPF spektrum luas minimal 15 untuk aktivitas dalam ruangan dan SPF 30 untuk aktivitas luar ruangan.

Baca Juga : Inilah 5 Wajah Asli Musisi Dunia yang Selalu Memakai Topeng Saat Manggung

Beda kondisi, beda perawatan

Kulit yang sehat itu adalah kulit yang tidak bermasalah. Misalnya, bebas jerawat, flek, atau penuaan dini. “Kulit sehat pasti tampak bersih, segar, dan bercahaya,” papar Dian.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat, menurut Dian, sebenarnya tidak harus dicapai dengan perawatan dokter atau perlakuan segala rupa. Contohnya, perawatan secara mandiri dengan mencuci muka, setidaknya dua kali sehari pada pagi dan malam hari.

Namun, kadang memang ada satu masa di mana kita merasa bahwa persoalan kulit tidak bisa diselesaikan dengan menggunakan produk-produk yang beredar di pasaran.

Baca Juga : Inilah 5 Wajah Asli Musisi Dunia yang Selalu Memakai Topeng Saat Manggung

Makanya, perawatan kulit apalagi muka itu tak boleh asal-asalan. Jika sembarangan dan tidak cocok, malah bisa gawat! Bisa macam-macam akibatnya, dari jerawat hingga kulit memerah atau iritasi.

Ketika produk yang dijual bebas kita pakai dan ternyata tidak cocok, jerawat bisa tumbuh subur di wajah. Konsultasi ke dermatolog mau tak mau harus dilakukan.

Nah, tahu akan jenis dasar kulit kita menjadi hal penting. Kulit itu ada yang normal, berminyak, kering, atau sensitif. Kalau kita belum yakin betul jenis kulit kita dan waswas terhadap produk yang dijual bebas, tentu lebih baik kita konsultasi terlebih dulu ke dokter agar tak membawa petaka.

Contohnya untuk anak muda usia 20-an yang kulitnya berminyak dan berjerawat. Selain pemberian krim khusus, Dian menganjurkan untuk facial. Bila facial belum manjur juga, bisa dilanjutkan dengan acne peeling. Belum menunjukkan hasil optimal juga?

Baca Juga : Viral Foto Wajah Wanita 'Cantik' Berubah Menyeramkan saat Dibalik, Benarkah Hanya Ilusi Optik?

Untuk jerawat yang besar, Dian memberikan alternatif untuk disuntik atau disinar.

Facial ini pun disesuaikan dengan kebutuhan. Facial berfungsi mengangkat komedo atau kotoran-kotoran yang tidak bisa diangkat dengan hanya membersihkan muka secara tradisional.

 “Facial itu sebulan sekali juga cukup. “Kalau enggak bermasalah dengan komedo, lebih baik ambil perawatan yang lain,” kata Dian. Contohnya, perawatan kulit kusam. Pria bisa menjalani mikrodermabrasi, yakni upaya mengangkat lapisan kulit mati.

Bagusnya, cara ini tidak bikin kulit merah dan mengelupas sehingga tak akan mengganggu aktivitas para pria. Perlakuannya pun biasanya cukup sebulan sekali.

Baca Juga : 6 Bentuk Wajah yang Bisa Ungkap Kepribadian, Coba Cek Bentuk Wajah Anda!

Beda lagi untuk pria berumur 40-an. Kulitnya cenderung kering dan sudah mengalami penuaan kulit awal. Penuaan awal ini umumnya dimulai dengan kerut halus di sudut mata, dahi dan antara alis, juga garis senyum yang semakin nyata dan dalam.

Dian mengatakan, biasanya mereka diberi bahan anti-penuaan yang membantu meremajakan kulit, dan mengurangi kerut dan kendur. Juga, perlu perawatan di klinik misalnya mikrodermabrasi, injeksi Botox/Filler, atau laser peremajaan.

Laser peremajaan ini fungsinya merangsang pertumbuhan kolagen yang berfungsi mengencangkan kulit dan mengatasi kekenduran kulit.

Selain itu, ada pula yang bermasalah dengan flek. Jangan salah, pria juga bisa terkena flek. Perawatannya pun akan beda lagi, misalnya dengan krim antiflek dan dilaser. Jadi, tambah Dian, jenis perawatan tergantung pada usia, jenis kulit, permasalahannya, juga aktivitasnya.

Baca Juga : Heikegani: Kepiting Berwajah Manusia yang Disebut Reinkarnasi Samurai yang Marah

Lalu bagaimana dengan kulit yang tidak bermasalah? Perlukah rutin kita periksakan ke dokter? Dian mengatakan, bila memang kulit tidak bermasalah, tak perlu perawatan khusus di klinik.

“Cukup dengan perawatan sehari-hari di rumah, selama bisa dilakukan dengan rajin dan teratur,” ujar Dian.

Untuk kulit bermasalah, tentu membutuhkan perawatan lanjut di klinik dan sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit sebelum menjalani terapi.

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah kulit yang kusam dan tidak terawat akan mengalami penuaan lebih cepat. Kita harus ingat bahwa mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati.

Baca Juga : Wajah Wanita Ini 'Bengkak' Selama 3 Bulan Setelah Operasi Plastik, Tapi Lihat Hasilnya

Kulit yang dirawat sejak dini akan tampak sehat, segar, cerah bercahaya, dan penuaan kulit berjalan lebih lambat. Penuaan dini juga bisa disebabkan paparan sinar matahari.

Makanya  perlu mengoles pelembap plus sunblock. Sunblock ini akan membantu melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari.

“Pada usia 25-30 itu sudah ada penuaan alami. Bila penuaan dini, sebelum usia itu biasanya sudah muncul tanda-tanda penuaan, yang seharusnya  belum terjadi,” ujar Dian. (Ditulis oleh Nur Resti Agtadrimawanti dan Rusman Nurjaman, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 2012)

Baca Juga : 6 Bentuk Wajah yang Bisa Ungkap Kepribadian, Coba Cek Bentuk Wajah Anda!