Find Us On Social Media :

Bukan Flakka, Bukan Pula Narkoba, Pil PCC yang Bikin Anak-anak di Kendari ‘Kesurupan’ Ternyata…

By Ade Sulaeman, Kamis, 14 September 2017 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com – Puluhan anak dan remaja di Kendari harus mendapat perawatan serius, khususnya di rumah sakit jiwa karena tidak sadarkan diri, bahkan tidak jarang mengamuk seperti orang kesurupan.

Bahkan ada satu orang anak berusia 14 tahun yang baru duduk di kelas 6 SD meninggal dunia.

Belakangan diketahui penyebabnya adalah anak-anak dan remaja ini mengonsumsi pil PCC.

Beberapa mengaku mendapatkannya secara gratis dari seseorang tak dikenal, namun ada pula yang mengaku membelinya dengan harga Rp75.000.

Melihat gejala yang ditimbulkan dari pil tersebut, yaitu tidak sadarkan diri atau seperti orang kesurupan, banyak yang menduga pil tersebut merupakan narkoba jenis flakka.

Benarkah?

Ternyata menurut Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari, pil PCC yang dikonsumsi puluhan murid Sekolah Dasar dan Menengah Pertama, bukanlah narkoba jenis flakka.

PCC sendiri menurut Arman merupakan singkatan dari Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol.

Arman menerangkan pil PCC biasa dikonsumsi untuk penghilang rasa sakit.

"Dan juga sebagian di antaranya digunakan untuk obat sakit jantung," ujar Arman di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2017).

PCC tidak bebas diperjualbelikan. Harus dengan izin dan resep dokter.