Dalam Mengelola Uang, Gengsilah yang Bikin Mumet

Agus Surono

Penulis

Prinsip mengelola uang sebenarnya sederhana. Pengeluaran tak boleh lebih besar dari pemasukan. Lalu menabung dan berinvestasi. Sayangnya, ada musuh bernama gengsi yang susah dilawan.

Intisari-Online.com -Berbicara soal pengelolaan uang itu selalu menarik. Masing-masing orang memiliki pola pengelolaan yang berbeda meski dasar ilmunya sama.

Hampir semua yang sudah bekerja pasti tahu bagaimana prinsip dasar mengelola uang. Besar pasak daripada tiang. Hemat pangkal kaya. Menabung di awal. Investasi. Begitulah beberapa nasihat yang sering kita dengar.

Namun dalam kenyataan kita bisa melihat banyak ragam hasil dari pola pengelolaan uang itu. Ada yang berhasil, ada yang biasa-biasa saja, ada yang hancur berantakan sehingga gali lubang tutup lubang.

Padahal, bisa saja yang gali lubang tutup lubang itu justru memiliki penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan yang berhasil.

Tanpa kita sadari, terutama yang hidup di perkotaan, kita kerap menghabiskan gaji bulanan untuk keperluan yang sepertinya tidak begitu penting. Juga lupa untuk menyisihkan uang untuk ditabung di awal ketika menerima gaji.

(Baca juga:Belajar dari Ari Wibowo, Jangan Menyatukan Asuransi dan Investasi)

Jika dilakukan terus-terusan seperti ini, kelak di masa depan kita bisa saja tidak punya tabungan ataupun bekal investasi lainnya. Uang gaji bulanan selalu habis dengan cepat tanpa kita sadari.

Jika sudah seperti itu kita harus mengelola uang dengan lebih bijak. Untuk itu diperlukan pola pikir yang berbeda dari sebelumnya.

Seperti yang sedang dipelajari oleh seorang pria pemilik akun Facebook bernama Faisal Adlan. Ia mengunggah sebuah gambar status wanita bernama Glorya Forcoreana yang diunggah di akun Facebook-nya pada 8 September 2017.

Sementara postingan Faisal Adlan diunggah pada 11 September 2017. Yang viral justru postingan milik Faisal Adlan ini. Isinya kurang lebih sama dan sependapat dengan tulisan Glorya.

Faisal Adlan masih berusaha belajar tentang pola pikir oranbg-orang yang meskipun mereka kaya dan punya banyak uang tapi tetap hidup irit.

(Baca juga:Jangan Salah Investasi, Waspadai Penipuan Bisnis Skema Ponzi!)

"lagi belajar tentang mindset seperti ini karena temen gue sendiri,"

"di bank ada cash 800jt, kemana2 naik motor supra x, makan selalu di bawah Rp.25.000 rata2 ngewarteg, emang rada ngeselin liatnya alias gemes tapi itu yg bener kayaknya hahahahaa,......"

"transportasi adalah hal yg simple, gengsilah yg bikin ribet,"

Begitu tulis Faisal Adlan.

Sementara tulisan status Glorya Forcoreana yang di-screenshoot Faisal Adlan seperti ini.

Gw punya sobat...kendaraanya aj beli Daihatsu sirion bekas... beli iPhone 5C aja bekas...tp beli apartemen convertible 4 Unit aja CASH..

Yg gw cermati ni sobat gw mang slalu beli bekas utk brg2 yg punya nilai penyusutan, alias makin lama makin jatuh harganya..

Smntr dia lbh mentingkn brng2 utk invest, PADAHAL beli BMW 640i 2 biji cash aja mampu seharga apartementnya..

Ud gtu gw tanya.. "Lw punya duit gtu..knp cm beli sirion bekas"

Trus kata dia.. "ntar klo gw beli mobil bagus2 dikira org gw bnyak duit trus mulai deh pada datang minjem2 duit..ogah..."

Pdhl mang dia bnyk duit...tp ttp aja naeknya Sirionya itu klo ga gojek.

Brbnding trblik sm rekan kerja gw... Beli mobil Mitsubishi Outlander kredit ...beli iPhone 7+ krdit... tp tiap bulan suka pusing kdng minjem duit ke gw..katanya duit bulanan kgk ckup krn mentingin bayar cicilan..... alamaaakkk

Sayangnya, bagi beberapa orang, gengsi ini susah disimpan di gudang.

(Baca juga:Mumpung Belum Terlambat, Yuk Membuat Anak Senang Menabung dengan Cara-cara Ini)

*Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul:Viral! Pria Lagi Belajar Tentang Mindset: di Bank Ada 800 Juta tapi Ngirit, Sindir yang Suka Kredit

Artikel Terkait