Penulis
Intisari-Online.com – Ketika sedang dalam perjalanan jauh, atau “wisata mata” di pusat perbelanjaan, lalu tiba-tiba perut memainkan orkestra kelaparan, kita akan tahu betapa senangnya kala melihat tanda merah dan kuning muncul di atas cakrawala atau di depan mata.
Itu karena kita semua tahu merah dan kuning berarti makanan cepat saji.
Bukan suatu kebetulan jika warna-warna itu merupakan seragam dari jaringan makana cepat saji McDonald’s.
Menurut Karen Haller, seorang ahli dalam bidang psikologi warna terapan, diyakini bahwa kedua warna itu memiliki efek psikologis pada pelanggan.
“Perasaan, suasana hati dari kombinasi warna ini sangat cocok untuk target pasar mereka,” tulis Karen dalam blognya.
Melihat kualitas psikologi positif dari merah dan kuning dalam kaitannya dengan industri makanan cepat saji, merah memicu rangsangan, nafsu makan, rasa lapar, menarik perhatian. Sementara kuning memicu perasaan bahagia dan ramah.
Bila digabungkan, merah dan kuning berarti menyiratkan soal kecepatan, kesegeraan. Masuk, makan, dan keluar lagi.
Kuning juga merupakan warna yang paling terlihat di siang hari, sehingga itulah sebabnya logo m McDonald's bisa dilihat dari jarak jauh.
Dan alasan merek ini memilih warna untuk mengkomunikasikan hal ini?
Bahasa warna dikomunikasikan lebih cepat ke otak daripada kata-kata atau bentuk saat mereka bekerja secara langsung pada perasaan dan emosi kita.
Tapi bagaimana dengan tanda hijau dan kuning McDonald's yang kami dengar Anda tanyakan?
Hijau memunculkan perasaan alam, alami, dan ramah lingkungan. Ini bukan lagi tentang terburu-buru untuk makan cepat.
Kita bisa santai, merasa nyaman, berlama-lama minum kopi (nah, bisa menebak tempat nongrong dengan logo melibatkan warna hijau kan).