Intisari-Online.com - Bayi perempuan ini baru berusia beberapa hari dan belum matang untuk dilahirkan.
Tetapi dia telah mengalami kejadian paling tragis dalam hidupnya.
Ibunya, Savanna Lafontaine-Greywind, 22, telah dibunuh dan perutnya dibelah dalam usaha untuk menculik bayi tersebut.
Mayat wanita yang berasal dari North Dakota, Amerika Serikat itu telah dibuang ke dalam Sungai Merah.
Dan ditemui minggu lalu, setelah hilang pada 19 Agustus.
(Baca juga: Kasus Pembunuhan Pegawai BNN: Catat! Hindari Hal Ini saat Bertengkar dengan Pasangan)
Dilansir mynewshub, ketika itu, Savanna yang mengandung delapan bulan keluar dari rumah untuk menemui tetangganya.
Seorang wanita, Crews, 38, dan kekasihnya, Eilliam, 32, telah didakwa membunuh, menculik dan memberikan informasi palsu kepada polisi.
Bayi itu ditemui usai Crews membawanya pulang ke rumahnya di sebuah apartmen dan menunjukkannya kepada banyak orang.
Crews sebelum ini memberitahu polisi bahwa korban telah memberikan bayi itu kepadanya.
Namun akhirnya mengaku telah mengambil kesempatan atas Savanna dalam usaha menculik bayi dalam kandungannya.
(Baca juga: Kasus Pembunuhan Pegawai BNN: Inilah Kalimat-kalimat yang 'Haram' Diucapkan Ketika Bertengkar dengan Pasangan)
Bayi itu kini dalam pengawasan bapaknya yang merupakan kekasih Savanna, Ashton serta orangtua Savanna.
(M Krisnariansyah)
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Tragis Si Ibu Hamil Dibunuh, Bayi di Dalam Kandungan Dicuri”.