Find Us On Social Media :

Nahas, Niat Hati Mudik untuk Beristirahat, Keluarga Ini Justru Temukan Rumahnya Sudah Jadi Jalanan Beraspal

By Ade Sulaeman, Selasa, 12 September 2017 | 14:40 WIB

Belum lama ini cerita Valeria Udalov dan suaminya menjadi berita utama di berbagai media di Rusia.

Pasalnya, mereka menempatkan balok-balok kayu yang melintangi jalanan tersebut.

Aksi memblokade jalanan itu dilakukan di jalanan persis di bagian depan rumah. Bahkan mereka memasang tenda untuk bermalam di sana.

Aksi itu mereka lakukan untuk meminta pertanggung jawaban pemerintah setempat. Mereka juga meminta ganti rugi atas kerusakan rumah dan barang-barang.

Menurut Valeria, sebelumnya mereka sudah menghubungi pejabat setempat dan menceritakan masalahnya.

Mereka melengkapi laporan itu dengan bukti-bukti tertulis kepemilikan rumah mereka.

Sayangnya, laporan mereka tidak mendapat jawaban yang jelas.

Petugas malah menyalakan Valeria karena terlalu lama meninggalkan rumahnya sehingga sulit dihubungi dan akhirnya rumah dihancurkan.

Kemudian mereka menyadari kebodohan pernyataan mereka dan mengajukan alasan yang lebih sensitif.

Siapapun yang merancang rencana pembuatan jalan baru gagal menghubungi pemilik rumah tidak mengambil alih masalah itu, jadi mereka menyatakan sebagai milik negara dan pekerja berhak untuk menghancurkannya.

Dilansir dari situs setempat Lenta, keluarga Udalov menolak untuk menyingkirkan blokade jalan mereka sampai mendapat ganti rugi yang layak.

Keluarga itu menuntut ganti rugi sebesar 3,6 juta rubel atau sekitar Rp 8 juta.

Karena jalanan diblokade, pengemudi kendaraan harus berputar atau melintasi tepian jalan.

Sementara pemerintah Nizhny Novogorod menyelidiki kasus ini dan akan memutuskannya pada minggu ini.