Intisari-Online.com - Sebagai negara besar dengan kekuatan militer terbesar di dunia badan SAR yang dimiliki oleh AS berada di tingkat nasional, regional, dan lokal.
Demi memenuhi tantangan tugas yang harus dihadapi, pada tahun 2008 Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, United States Department of Homeland Security (DHS) meluncurkan kerangka tugas SAR sehingga siap menghadapi bencana skala nasional dan keadaan darurat nasional.
Agar badan SAR AS bisa memberikan respon optimal saat menghadapi bencana tingkat nasional, DHS membagi organisasi SAR AS ke dalam empat bagian.
Keempat organisasi SAR yang dalam operasional kerjanya berdasarkan pada karakter dan lokasi bencana itu antara lain SAR di medan air, darat, udara, dan bencana alam yang bersifat global.
Untuk SAR bencana global tingkat nasional ditangani oleh Department Homeland Security Federal Emergency Agency, SAR di air (waterborne) ditangani oleh pasukan pengawal pantai AS, United States Coast Guard dan United states Coast Guard Auxiliary.
Sementara SAR darat dan hutan belantara, ditangani oleh institusi kehutanan dan penataan kota serta kehutanan AS, United States Department of Interior dan Badan Pertamanan Nasional (National Park Service).
Sedangkan untuk SAR yang berkaitan operasional kekuatan udara ditangani oleh USAF yang dikoordinasikan dengan sejumlah unit seperti Air Force Rescue Coordination Center, sejumlah skadron yang dimiliki Air Combat Command, Pasific Air Force yang menangani SAR untuk kawasan Alaska dan Hawai, Air Education and Training Command, Air National Guard, US Navy, USMC, dan lainnya.
Untuk terus meningkatkan kemampuanya SAR AS secara rutin melakukan pelatihan SAR untuk semua jenis medan dengan supervisi dari organisasi SAR tingkat internasional .
Lembaga ini sudah memiliki standar pelatihan semua teknik SAR, pemeliharaan peralatan SAR, metode dan penerapan teknik SAR, dan lainnya.
Sedangkan institusi SAR dalam negeri AS yang biasa memberikan pelatihan adalah National Association Search and Rescue (NASAR) dan dinas pemadam kebakaran AS yang dikenal sebagai National Fire Protection Association (NAFPA).
Namun meskipun SAR AS telah dipersiapkan untuk menangani semua jenis bencana, ketika sejumlah negara bagian di AS dilanda badai Harvey dan Irma, mereka tetap kewalahan untuk menangani korban yang berjumlah jutaan orang itu.
Sebagai contoh, pemerintah AS bahkan memilih mengungsikan semua warga Florida yang berjumlah lebih 6 juta orang ke kawasan lain yang aman demi menghindari amukan badai Irma.