Find Us On Social Media :

Mengapa Badai-badai Ini Dinamai Secara Alfabetis? Ada Harvey, Irma, Lalu Jose

By Agus Surono, Jumat, 8 September 2017 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Jika kita memperhatikan badai-badai yang menerpa Amerika saat ini, ada pola unik yang bisa kita tandai.

Pertama ada badai Harvey, yang menyapu Houston. Kemudian menyusul badai Irma yang tengah menggasak Karibia dan mulai mendekati Miami.

Sementara itu, sedang menunggu badai Jose yang masih tergolong badai tropis, yang tengah berputar-putar di Teluk Meksiko.

Hari-hari berikutnya di Atlantik masih ada Katia menanti memporakporandakan daratan.

Perhatikan huruf pertama dari nama-nama badai itu. Ada pola alfabetis: "H", "I", "J", "K".

(Baca juga: Cantiknya Nama-nama Badai)

Kenyataannya badai-badai tropis di Atlantik dan Teluk Meksio memang disusun secara alfabetis oleh Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) yang sudah menyiapkan 21 nama setiap tahun untuk tujuh tahun berjalan.

Menurut data itu, gelombang besar yang akan menyapu sepanjang musim Juni-November 2022, akan dimulai dari Alex, dan yang ke-21, jika ada badai tropisnya, akan dinamai Walter.

Jika nama-nama itu habis sebelum musim berakhir yang tampaknya terjadi 2017 ini juga, maka huruf-huruf Yunani akan datang menggantikan, mulai dari "Alpha".

Namun badai tropis tidak boleh dinamai dengan nama pembunuh atau mengesankan penjahat. Jika itu dilakukan maka Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang berada di bawah PBB, akan memvetonya.

Hal itu pernah terjadi pada April 2015 ketika WMO melarang penggunaan nama "Isis", dewi kesuburan Mesir kuno, dari daftar badai 2016 yang menerjang Pasifik Utara bagian timur, sampai Pasifik Utara bagian tengah.

(Baca juga: Amerika Serikat Tidak Berdaya Hadapi Badai Harvey, Warga pun Terpaksa Jadi Tim SAR Amatiran)

"Isis" ditolak karena nama itu mengingatkan kepada kelompok militan ISIS yang bengis dan melakukan aksi-aksi terorisme sehingga menimbulkan kesan buruk untuk badai jika nama itu dipakai.