Intisari-Online.com -Jangan melihat El Nino sebagai perusak saja! Belum lama terjadi lepas pantai California, badai El Nino telah memunculkan kembali “rumah bordil terapung” yang hilang terbawa gelombang pada 1937 lalu.
Kapal rumah bordil itu bernama Monte Carlo—yang pernah menjadi rumah bagi ribua penjudi di lepas pantai pesisir barat Amerika ini.
Kapal ini terletak di tiga mil lepas pantai Pantai Coronado, San Diego—yang notabebe masuk ke wilayah perairan internasional. Tempat ini dikenal sebagai sarangnya perjudian dan prostitusi ilegal.
SS Monte Carlo sejatinya adalah kapal tanker minyak yang diluncurkan pada 1921 sebagai SS McKittrick. Alih-alih menjadi penyuplai, kapal ini justru menjadi “surga” dunia, menjadi kapal prostitusi dan judi.
Selama badai yang terjadi pada Tahun Baru 1936, jangkar kapal ini kehilangan cengekeramannya. Ia terbawa gelombang dan akhirnya tenggelam.
Sejarawan Coronado, Joe Ditler, yang telah mempelajari kapal ini sejak bertahun-tahun, mengaku kepada NBC San Diego, belum pernah melihat secara persis kapal ini. Yang ia tahu, kapal ini berlabuh di perairan internasional untuk menghindari hukum selama Prohibition Days. Untuk sampai ke kapal ini, para pelanggan biasanya akan menempuhnya dengan sebuah perahu kecil.
“Seluruh penginjil di San Diego dan California Selatan, dalam setiap khutbah-khutbahnya, selalu mengutuk kapal ini,” ujar Ditler. “Mungkin Tuhan telah menunjukkan murka-Nya.”
Beberapa orang mengatakan, setidaknya masih ada harta senilai 100 ribu dolar perak yang tersimpan di dalam kapal legendaris itu.(Metro.co.uk)