Badai-badai 'Termahal' di Amerika

Moh Habib Asyhad

Editor

Badai-badai 'Termahal' di Amerika
Badai-badai 'Termahal' di Amerika

Intisari-Online.com - Baru-baru ini, Oklahoma dihantam badai yang cukup dahsyat. Selain menelan banyak korban jiwa dan luka-luka, badai Oklahoma juga menyisakan kerusakan yang cukup parah. Termasuk di dalamnya sarana-prasana yang ada di kota tersebut.

Presiden Insitusi Informasi Asuransi, Bob Hartwig, memperkirakan bahwa kerugian sementara mencapai angka AS$1 miliar atau setara dengan Rp9,7 triliun. Itu artinya angka yang sama dengan kerugian ketika badai Bridge Creek-Moore terjadi 6 tahun lalu.

Meski demikian, badai Oklahoma ternyata belum setara dengan beberapa badai yang pernah terjadi di Amerika Serikat. CNBC pernah memplubikasikan daftar badai-badai termahal yang pernah terjadi di Amerika.

  1. Badai Ivan. Terjadi pada 2004, tepatnya 15-21 September. Badai ini terjadi di sebagian Alabama, Delaware, Virginia, Florida, Lousiana, Maryland, Missisipi, New Jersey, Carolina Utara, Ohio, Pensylvania, dan Virginia Barat. Kerugian mencapai AS$8,3 miliar, setara dengan Rp74,7 triliun.
  2. Badai Hugo. Sebesar Rp57,42 triliun diperkirakan menjadi kerugian yang diakibarkan oleh badai yang terjadi di wilayah Georgia, Karolina Utara, Virginia, dan sebagian wilayah Puerto Rico ini. Badai ini terjadi pada 17-22 September 1989.
  3. Badai Rita. Pada 20-26 September 2004, badai ini meluluhlantakkan Arkansas, Alabama, Louisiana, Texas, Missisipi, Florida, dan sebagian Tennesse. Akibat kedahsyatannya, kerugian yang diciptakannya juga cukup besar, yaitu AS$6,37 miliar. Setara dengan Rp57,33 triliun.
  4. Badai Frances. Badai ini terjadi beberapa saat sebelum badai Rita menggulung Amerika Serikat, yaitu pada 3-9 September 2004. Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Florida, Georgia, New York, Karolina Selatan, dan Karolina Utara. Kerugian ditaksir mencapai angka Rp48,42 triliun.
  5. Badai Irene. Badai yang terjadi pada 26-28 Agustus 2011 itu menghancurkan sebagian wilayah AS, dan kerugian yang ditaksir mencapai AS$4,3 miliar atau Rp38,7 triliun.
Meskipun tidak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh lima badai di atas, total Rp9,7 triliun yang merugikan Oklahoma tetap saja bukan angka yang kecil.