Find Us On Social Media :

Lotus yang Suka Mengecoh, Selalu Dibikin Galau oleh Ulat dan Belalang

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 September 2017 | 16:40 WIB

Tanaman ini mempunyai banyak manfaat. Akarnya misalnya, bisa dijadikan bahan makanan. Orang Cina biasanya mengolah akar rimpangnya yang masih muda dengan cara merebus atau membakar dalam abu yang membara.

Begitu dimakan, hmmm…..  manis rasanya. Sementara bijinya dibuat menjadi bubur dan sangat baik digunakan untuk obat murus darah. Buahnya digunakan sebagai obat sakit waktu haid.

Sedangkan orang Makassar memanfaatkan daunnya yang masih muda sebagai bahan sayur.

Orang juga bisa melirik pada tumbuhan dari keluarga kacang-kacangan (suku Fabaceae) ketika menyebut lotus. Dalam bahasa Yunani, kata lotus memang berarti suatu jenis tumbuhan dari keluarga kacang-kacangan.

Ia merupakan tumbuhan herba atau setengah perdu yang biasanya dimanfaatkan sebagai pakan kuda. Warna bunganya kuning, ungu, merah jambu, dan putih.

Pengertian lotus juga bisa mengarah pada cyrenean lotus, tumbuhan perdu di Afrika. Buahnya mempunyai rasa manis seperti madu, ukurannya sebesar buah olive (zaitun).

Tanaman ini biasanya dimakan oleh suku tertentu di Afrika Utara, sehingga mereka sering disebut Suku Pemakan Lotus.

Kemungkinan besar buah itu adalah buah dari tumbuhan jenis Zizyphus sativa Z. lotus, Celtis australis, Nitratria tridentate, atau Rhamnus lotus, yang merupakan tumbuhan Afrika Utara lainnya.

Atau, lotus eropa (Diospyros lotus). Hanya saja buah tanaman terakhir ini tidak bisa dimakan.

Namun, sejatinya, yang dimaksud dengan lotus adalah lotus mesir (Nymphaea lotus). Ia merupakan tumbuhan air yang dikenal dengan sebutan lily suci dari Sungai Nil. Orang juga menyebutnya sebagai teratai.

Mekar malam hari

Mau tahu sosoknya? Cobalah kunjungi Kebon Raya Bogor. Datangi kolam vak II.Q.B 59 dan vak II.Q.A 143. Nymphae lotus  yang merekah indah siap menyambut Anda. Tanaman ini memang salah satu koleksi tanaman air di Kebun Raya.