Intisari-Online.com - Pemain sinetron sekaligus mantan kiper sejumlah tim sepak bola, antara lain PPSM Sakti Magelang dan Persigo Gorontalo (Semeru FC), Claudio Martinez, ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena terlibat narkoba jenis ganja, Rabu (7/11/2018).
"Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018) malam, seperti dilansir dari kompas.com.
Jika sampai terbukti menggunakan ganja, maka Claudio terancam hukuman 4 tahun penjara.
Dia akan dikenai pasal 114 ayat (1) sub-pasal 111 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Baca Juga : Bayi Berusia 10 Bulan Menelan Daun Ganja, Ini yang Terjadi padanya Kemudian
Ya, ganja memang masih dianggap ilegal di Indonesia dan digolongkan sebagai narkotika, apa pun tujuannya.
Anda tentu masih ingat bagaimana seorang Fidelis Arie Sudewarto harus meringkuk di penjara saat mengobati istrinya dengan ganja.
Tapi itu di Indonesia, sementara di beberapa negara lain, terbaru Kanada, ganja sudah dilegalkan.
Apalagi, Organisai Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), akhir tahun lalu telah membuat pernyataan, yang untuk sebagian pihak dianggap kontroversial.
Baca Juga : Kanada Memberlakukan Legalisasi Ganja, Orang-orang Malah Berbondong-bondong Membelinya
Setelah menjadi perdebatan panjang mengenai cannabidiol (CBD) dalam dunia medis selama ini, akhirnya WHO telah membuat keputusan bahwa CBD boleh dipergunakan sebagai obat dan hukumnya legal.
Cannabidiol sendiri adalah obat yang dibuat dari ekstrak ganja atau mariyuana yang digunakan sebagai obat-obatan untuk beberapa penyakit.
Legalisasi ganja telah menyebar ke berbagai negara, misalnya, Amerika Serikat, Amsterdam, dan mulai banyak negara yang mempertimbangkan hal ini.