Find Us On Social Media :

Teori Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia dan Klaim Terbaru yang Mengatakan Pesawat Masih Utuh di Dasar Samudra Hindia

By Tatik Ariyani, Jumat, 9 November 2018 | 08:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathr Mohamada telah menguatkan teori ini, dengan menunjukkan bahwa agen rahasia Amerika tahu di mana keberadaan pesawat itu.

Pada tahun 2014, Mahathir mengatakan, "Seseorang menyembunyikan sesuatu."

Teori lain dari hilangnya MH370 adalah adanya ledakan baterai atau kegagalan mekanis.

Ada lebih dari dua ton baterai lithium-ion di ruang kargo, juga lebih dari empat ton buah manggis.

Baca Juga : Trauma dengan Wanita, Pria Ini Nikahi Boneka dari Sosok Penyanyi Virtual

Diduga buah manggis tersebut mengeluarkan air yang kemudian mengenai baterai, sehingga memicu ledakan.

Salah satu teori yang beredar luas adalah tekanan udara di dalam kabin depressurised dan masker oksigen tidak berfungsi.

Pada ketinggian 35.000 kaki, mereka yang berada di dalam pesawat hanya memiliki waktu 30 sampai 60 detik sebelum pingsan.

Teori ini bisa menjelaskan mengapa tidak ada panggilan darurat yang dibuat dari kokpit atau penumpang.

Baca Juga : Pencarian Korban Lion Air JT 610 Dilanjutkan: Keluarga Bahagia, Tim Pencari Semakin Berada dalam Kondisi Bahaya

Suara pilot MH370 adalah suara yang terakhir didengar sebelum pesawat menghilang.

Kapten Zaharie Ahmad Shah mengucapkan selamat tinggal kepada kontrol udara Kuala Lumpur dengan mengatakan, "Selamat malam, Malaysia tiga tujuh nol."

Dua menit kemudian, sistem pelacakan pesawat ditutup dan beberapa orang mengaitkan ucapan selamat tinggal tersebut dengan hilangnya pesawat.

Namun, teori ini telah ditolak oleh para peneliti.

Baca Juga : Lakukan Ritual Sihir Bersama Kekasihnya, Wanita Ini Malah Bunuh Pacarnya Lalu Menyimpan Mayatnya Selama 1 Bulan