Find Us On Social Media :

Ingat, Kata-kata dari Orangtua Berdampak pada Pemikiran, Perilaku, dan Harga Diri Anak-anak

By Moh Habib Asyhad, Senin, 28 Agustus 2017 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Selama 28 tahun, saya mengelola La Belle Professional Training School dan Model/Talent Agency.

Suatu pagi, sekretaris saya menyela, mengatakan ada seseorang di telepon yang bersikeras bahwa ia harus segera berbicara dengan saya tentang putrinya.

Mengangkat telepon, saya disambut oleh seorang wanita bersuara kuat yang menuntut agar saya bertemu dengannya dan putrinya secara pribadi.

Ia mengatakan bahwa putrinya, Judy, adalah anak yang sangat tidak biasa dan sulit, sehingga membutuhkan perhatian khusus di kelas privat.

(Baca juga: Kecil-kecil kok Sudah Suka Pegang Alat Kelaminnya, Begini Seharusnya Sikap Kita sebagai Orangtua)

Saya menjelaskan bahwa akan lebih bermanfaat bagi putrinya dan lebih murah mendaftarkannya dalam kelas kelompok.

Sekali lagi wanita itu menyatakan bahwa saya harus melihat putrinya sebelum membuat keputusan itu.

Akhirnya kami sepakat untuk mengadakan pertemuan pada minggu berikutnya, “setelah berjam-jam, saat tidak ada orang lain yang melihatnya datang.”

Keingintahuan dan imajinasi saya berputar-putar dalam pikiran saya sebelum pertemuan.

Apakah Judy terlalu gemuk, cacat, tidak dapat diperbaiki, atau gila secara mental? Bagaimana saya bereaksi?

Pada siapa saya bisa merujuknya? Jika saya mendaftarkannya, bagaimana saya bisa membuat ibunya mengerti bahwa kelas kelompok lebih berharga dan saya tidak mengajar kelas privat?

Hari yang ditentukan tiba, tepat pukul 18.00 seorang wanita berbadan besar berusia enam puluhan memasuki kantor saya.

Mengikuti wanita itu dibelakangnya seorang gadis berumur 15 tahun dengan rambut hitam legam dan mata biru besar.